Aku mengatakan pada diriku sendiri.
'Berhentilah mencintai orang lain. Nanti kau akan terluka'
tapi, bukankah cinta itu indah?
Hanya terkadang kau salah mengartikan bahwa itu cinta padahal bukan.
'Berhentilah mencintai orang lain. Nanti kau akan terluka'
tapi, bukankah cinta itu indah?
Hanya terkadang kau salah mengartikan bahwa itu cinta padahal bukan.
Ini saat aku menemukan cinta yang tepat.
Inikah saatnya aku menutup hatiku padamu?
Lagi...
O ya aku baru saja mendengar sebuah pepatah dari drama.
'Saat kau membuka hatimu lebih dari tiga kali maka hatimu akan robek. Setiap kau mengulanginya lagi maka akan semakin banyak robeknya. Begitulah hati yang compang-camping. Hingga kau tidak merasakan sakitnya.'
'Saat kau membuka hatimu lebih dari tiga kali maka hatimu akan robek. Setiap kau mengulanginya lagi maka akan semakin banyak robeknya. Begitulah hati yang compang-camping. Hingga kau tidak merasakan sakitnya.'
Itu yang aku rasakan sekarang.
Berkali kali tersakiti hingga aku sudah tahan dengan rasa itu.
Biasa saja.
Tidak menangis. Tidak berteriak.
Karena sudah terlalu biasa.
Berkali kali tersakiti hingga aku sudah tahan dengan rasa itu.
Biasa saja.
Tidak menangis. Tidak berteriak.
Karena sudah terlalu biasa.
Lalu,
Kapan aku harus lepas dari rasa sakit ini?
Seharusnya sekarang.
tapi, entah kenapa aku belum siap untuk melepasmu sepenuhnya.
Kapan aku harus lepas dari rasa sakit ini?
Seharusnya sekarang.
tapi, entah kenapa aku belum siap untuk melepasmu sepenuhnya.
Seharusnya saat kau sudah bersamanya.
Semua sudah berakhir.
Bukankah kau sudah bahagia. Bukankah dongengmu telah selesai.
Sekarang aku yang harus menyelesaikan dongengku.
Karena mungkin aku dan kamu berada di dalam kisah yang berbeda.
Semua sudah berakhir.
Bukankah kau sudah bahagia. Bukankah dongengmu telah selesai.
Sekarang aku yang harus menyelesaikan dongengku.
Karena mungkin aku dan kamu berada di dalam kisah yang berbeda.