Kamis, 30 Juli 2015

Membuang

Aku selalu bisa membuangmu dari anganku.
Aku bisa membuat tidurku tanpa mimpi tentangmu.
Akupun bisa menciptakan duniaku yang tidak ada dirimu.
Namun, itu hanya seperti sebuah pasir yang digengam. Lama-lama menghilang sedikit demi sedikit. Hingga akhirnya tangan menjadi kosong kembali dan semuanya penuh dengan pikiranku yang selalu melambunh kepadamu.
Mulai hari ini, aku putuskan. Aku mencintaimu sepenuhnya.
Bagaimanapun keadaanmu. Aku akan berusaha lebih baik dari gadis itu.

C.H
Orang yang kuimpikan.

Tidak bisa

Melihat kalian aku rasanya ingin mengikhlaskan.
Tapi,
Aku tidak ingin diriku selalu merasa sesak seperti ini.

Senin, 27 Juli 2015

Menyimpan kesayangan

Mulai sekarang aku akan menyimpan beberapa kalimat indah yang tiba-tiba terpikir disini tanpa sebuah judul.
Kalian tahu kadang kalimat itu muncul saat kita tidak sedang memikirkannya.
Jadi sebaiknya kita mencatat semuanya, siapa tahu saat otak sedang kosong "gudang catatan kesayangan" bisa menjadi inspirasi.

Jumat, 24 Juli 2015

Who am I?

Apakah begitu aneh menanyakan pertanyaan 'siapa aku?' kepada diri sendiri di usia menjelang 25 tahun?
Ya, seharusnya pertanyaan itu datang saat masa puber, sekitar usia menjelang 17 tahun atau ketika masa SMA. Setidaknya paling lambat masa kuliah awal. Sedangkan saat usia seperempat abad begini seharusnya sudah mulai menata diri dengan mencari 'siapa yang cocok untuk mendampingiku?' Tentu saja pertanyaan itu harus didahului dengan tahu siapa diri sendiri sehingga bisa mengetahui siapa yang lebih baik untuk bersama dengan diri kita.
Oke. Jika ada  berusia hampir 25 atau tepat atau lebih sedikit dan masih memiliki pertanyaan 'siapa aku?' jangan pernah merasa sendiri. Karena aku sedang mengalaminya. Mungkin seperti sebuah kegamangan atau bias dengan pertanyaan 'siapa yang cocok untuk mendampingiku?' atau mungkin memang pubertas yang tidak sempurna sehingga pertanyaan penting itu belum terjawab.
Aaaah. Entahlah. Mungkin kalian lebih tahu siapa aku jika telah sudi membaca blog yang entah ranking berapa menurut google ini, yang membuat kalian benar benar beruntung bisa menemukannya, karena yaaah.. aku tidak pernah melakukan SEO untuk blog ini. Jadi istimewa sekali jika kalian bisa menemukan blog campur aduk tanpa isi ini. Mengetahui aku mungkin hal yang sangat gampang. Aku selalu mudah dibaca oleh orang lain. Walaupun blog ini jarang menceritakan kehidupan pribadiku secara detail, mungkin malah lebih membuat karakterku terbaca jelas. Aku orang yang tidak terbuka, menyimpan sesuatu yang benar benar kurasakan di kuburan hati yang paling dalam, sedangkan yang aku keluarkan ke permukaan  hanyalah sebuah ilusi agar orang lain tidak tahu apapun tentang diriku yang sebenarnya tapi.... tanpa sengaja aku malah menonjolkan semuanya. Aku ingin tahu apa istilah untuk hal itu. Apa ya? Hmmm...
Ya, aku terkadang mengatakan sesuatu untuk menutupi berbagai hal. Seperti orang yang selalu kutulis di sini. Semakin hari aku semakin sadar bahwa aku sama sekali tidak mencintainya, aku hanya mengembar-gemborkan agar aku terlihat melupakan masa lalu yang lainnya. Yang tidak kuungkapkan tapi, selalu menjadi memori yang membuatku mengatakan, 'Ternyata aku dulu pernah sebahagia itu saat sekedar berbincang dengan seseorang'
Seorang yang selalu aku tutupi, seseorang yang tidak pernah aku bicarakan karena aku ingin melupakannya. Yang benar benar pernah di hati.
Aku sekarang ini sedang mencoba menjadi diriku yang lain, lebih tepatnya menjadi lebih baik tapi, masih tetap diriku. Seperti pencarian jati diri pada masa puber? Ah, kalau iya memalukan sekali. Yang penting aku ingin berubah. Blog ini sepertinya juga harus berubah, aku sebaiknya sedikit lebih sering menceritakan hal-hal menarik yang aku alami, perjalan liburan, makan di tempat menarik, review film/drama/buku atau mungkin tulisan seperti FF/cerpen/pengalan novel yang kutulis bukan hanya sebuah puisi galau yang kadang tak berarti. Atau malah aku harus melanjutkan yang seperti itu?
Ya... terkadang walaupun sudah melewati masa pubertas ada hal yang tertinggal untuk ditanyakan pada masa itu. Semoga sebelum memiliki anak kita bisa menjawabnya untuk bekal menasehati anak kita nanti. 😊

Rabu, 15 Juli 2015

Lebaran akan tiba.

H-2 Idul fitri. Syukur Allhamdulilah akhirnya sampai lagi ke hari raya. Masih di beri kesempatan oleh Allah untuk merayakannya bersama keluarga. Lebaran kali ini sedikit berbeda dari yang sebelum-sebelumnya. Tidak tahu kenapa rasanya kayak gak sebahagia tahun tahun sebelumnya. Padahal kalau dibanding tahun lalu yang siang sebelum takbiran masih terdampar di kota sepi seberang sana, sedangkan ini lagi di rumah leha leha menanti esok hari buat mudik ke rumah nenek, seharusnya hati ini lebih ceria kan ya? Hmm..
Ya mungkin memang orang lain harus merasakan sebuah ketidakenakkan sebelum merasakan enak, sehingga bisa merasakan yang namanya bahagia. Contohnya seperti lebaran tahun kemarin. Bayangkan bulan puasa, merantau ke kota seberang yang sepi dengan kesibukan luar biasa di mulai dari subuh sampai dzuhur di hari berikutnya. Rasanya waktu itu mendapatkan libur lebaran seperti lihat oase di gurun pasir. Senang banget. Bukan cuma libur tapi, bisa jalan jalan sama keluarga besar, double banget bahagianya. Sedangkan ini bulan puasa full di rumah, sahur udah ada masakan mama.. puasa adem ayem gak kehausan.. buka puasa di suguhi semeja penuh makan lezat gak perlu cari kayak pas waktu di kost. Jadi ya biasa aja. Paling cuma senang akhirnya bisa ketemu keluarga besar.
Dapat kesimpulan juga dari perasaan menyambut idul fitri ini, kalau kadang Allah itu memang memberikan kita ujian untuk mendatangkan kebahagian. Ya dengan merasa sedih dulu lalu tiba tiba diberikan kejutan menyenangkan tentunya bahagianya akan dua kali lipat.
Apapun yang terjadi, yakinlah Allah memberikan yang terbaik untuk kita ;)

Kamis, 09 Juli 2015

BODOH

Kalau tentang kamu,
Mungkin aku adalah
Orang terbodoh di dunia ini.

Senin, 06 Juli 2015

Kadang dan Selalu

Kadang kita tidak perlu mendengar ayam yang berkokok keras, karena hari libur waktunya bangun siang.
Kadang kita tidak perlu mendengar cicitan burung karena saat bekerja bisa saja itu merusak konsentrasi.

Selalu kita tidak usah mendengar komentar negatif orang lain karena mereka hanya berkicau dan berkokok disaat yang tidak pernah tepat

Sabtu, 04 Juli 2015

Rabu, 01 Juli 2015

Siang ini

Selamat sore.
Halo. Hari ini aku sedang senang.
Semua terasa berjalan lancar.
Hanya saja emosiku sedang tidak baik.
Karena dari semua yang berjalan baik itu ada satu yang sedang tidak baik.
Kamu kepadaku.

Pertemuan siang ini hanya sebuah momen yang mungkin bisa kamu lupakan hanya dalam semenit.
Tapi, aku bahkan bisa membawanya sampai aku tidur...
Dalam mimpiku.

 

I Me My Mine Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei