Hai,
Aku memang belum pernah bertemu denganmu tapi, bolehkan jika aku menyapa?
Aku mengenalmu lewat dia.
Aku menulis tentangmu di sini dengan julukan gadis itu.
Mari kita buat kesepakatan.
Bukan... Bukan berebut atau berlomba.
Dia bukan benda, bukan piala.
Kesepakatan yang ingin aku buat adalah, berikan dia kepada yang bisa membuatnya bahagia.
Bukankah kita sama sama menyayanginya?
Aku tidak sombong.
Aku tidak mengatakan aku yang bisa membuatnya bahagia.
Aku juga tidak tahu siapa yang bisa bersanding dengannya.
Kita tunggu saja sampai Tuhan selesai menuliskan takdir cinta padanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar