Minggu, 29 Mei 2016

Suara hati dan logika

Gig,
Jika aku boleh berkata jujur
Aku masih menyukaimu, lebih dari siapapun.
Hatiku masih ingin aku mempertahankan dirimu.
Hanya saja dalam logika, otakku menyuruh aku berhenti.
Karena bahkan orang bodoh dan anak kecil tahu bila aku tidak pantas mengharapkanmu. Karena kamu tidak pernah memberikan harapan apapun padaku.

Untuk memuaskan hatiku...
Saat ini aku masih bertahan untuk mengharapkanmu dan membiarkan semuanya melayang-layang. Menikmati setiap saat waktuku denganmu.
Berharap yang lebih denganmu.

Dan bila aku bisa memohon.
Kumohon jangn pernah kecewakan aku.

Hope

Aku bertanya padamu, sayang.
Aku sebut kamu sayang karena aku memang sayang padamu.

Haruskah aku mengatakan bahwa aku berharap padamu bila aku sendiri tidak tahu apa yang sebaiknya aku lakukan? Apa aku bisa terus berharap ataukah menghilangkan perasaan ini...

Jumat, 27 Mei 2016

Resiko

Apa mungkin jatuh cinta yang sebenarnya adalah ketika kita akhirnya berani mengambil resiko apapun yang akan terjadi, bila nanti hidup bersama?

Aku takut mengambil resiko itu.
Mungkin karena aku belum jatuh cinta yang sebenarnya padamu atau mungkin karena akan terlalu banyak yang perlu aku pikul.

Ah...
Akan salah bila aku menyuruhmu berubah. Dan bahkan aku lebih menyukai dirimu yang sekarang.

Cuma ya itu. Resikoku ketika nanti kita hidup bersama.

Bukankah terlalu cepat berpikir ke sana?
Tidak.
Aku memang mau memilih orang untuk menjalin dengan hubungan serius.
Dan aku akan berpikir sampai sana.

Kamis, 26 Mei 2016

Tentang gig lagi

Mungkin aku salah,
Aku tidak seharusnya  kembali memasukkanmu ke dalam hatiku.

Kamu bukan jerapah baik seperti yang aku pikirkan selama ini.
Kamu adalah seekor binatang liar yang dengan seenaknya sendiri selalu menyantap makanan dengan rakusnya.
Terlalu sombong dengan berpikir kamu akan selalu memiliki dedaunan. Daun daun yang diberikan oleh para betina. Lihat saja sebentar lagi kamu tidak akan mendapatkan semua yang kamu inginkan. Aku tidak akan memberimu apa-apa.

Gig, selama ini aku salah menilaimu.

Aah... bahkan untuk menjadi teman saja aku malas. Apalagi sahabat.

Aku bisa sendirian dan aku akan berusaha selalu kuat berdiri dengan kaki milikku sendiri. Sebelum ada yang lain datang.

Aku juga akan berjuang untuk bisa menghilangkan semua harapan padamu.

Rabu, 25 Mei 2016

Daging lezat

Mungkin aku seperti seonggok daging yang terlihat lezat di antara daging yang lainnya. Namun ketika yg lain habis. Aku cuma seperti daging kecil yang tidak bisa menghidupkan nafsu makanmu.
Hanya segelintir barang kecoklatan yang tidak layak untuk dikunyah.

Kali ini aku menangis. Di atas piring besar itu aku telah sendiri. Mendengarmu berkata kamu telah kenyang dan akan pergi. Kamu meninggalkanku dengan bumbu berceceran di sekitarnya yang seharusnya masih enak.
Kenapa kamu tidak menyapukannya pada badanku dan melahapnya?

Aku juga sama lezatnya dengan yang lain yang telah kamu makan. Aku hanya tak ingin berada di tempat sampah. Aku cuma ingin kamu mencicipiku. Merasakanku dengan lidahmu.

Jumat, 20 Mei 2016

Doa dan senja

Tidak perlu lama untuk membentuk sebuah senja.
Sapukan saja warna jingga.
Gambar saja langit yang sebentar lagi gelap.
Namun, tentu saja tidak sama seperti yang Tuhan  berikan pada kita.
Setiap hari, di setiap sudut tempat, senja berbeda.
Jutaan trilyun sudah senja muncul di dunia ini. Dan mungkin bentuknya tak pernah sama.

Lantas, apa yang tidak bisa Tuhan perbuat jika kamu hanya memintakan doa yang sepele?

Hanya saja terkadang banyak orang yang malas mengucap doa.

Rabu, 11 Mei 2016

Setahun ke depan

Tuhan mempertemukan kita kembali. Kita berdua harus menapaki jalan yang sama...
Bukankah kamu pernah bilang kalau semua itu skenario Tuhan? Dan pasti ada alasan dibalik semua ini.
Aku yang tidak lagi ingin bersamamu. Ternyata harus sekali lagi mencoba untuk berurusan denganmu.

Ah, sungguh aku tidak ingin mengaitkan ini dengan perasaan. Apalagi jodoh.
Hanya saja tetap saja hati ini bergejolak. Seperti arus air laut yang pasang surut. Membuatku ingin tertidur lama karena saat bangun aku akan teringat untuk memikirkan,

"Bagaimana aku harus menjalani hari setahun ke depan?"

Tentang rasaku, harapan, kepastian, pikiranmu, persahabatan kita, komitmen, orangtuaku.
Aaah.. rasa-rasanya aku ingin mengubur semuanya dalam-dalam...
Tidak usah berspekulasi apapun. Hanya berdoa dan berharap agar yang terjadi adalah kebahagian untuk semua.

Ya, semoga aku bisa

Selasa, 03 Mei 2016

Iri

Terkadang...
Aku benar benar sangat iri.
Aku juga ingin menulis kebahagianku.
Ingin memasang foto berdua dengan teman seperjalanan yang sangat menyenangkan,seperti halnya gadis itu.

Namun,
Sampai sekarang aku bahkan belum menemukan orangnya.
Aku bukan lagi menginginkan miliknya.
Aku hanya ingin bahagia seperti dirinya.

Memiliki seseorang yang bisa selalu ia berikan cinta.

Apa yang salah pada diriku?

 

I Me My Mine Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei