Mungkin aku seperti seonggok daging yang terlihat lezat di antara daging yang lainnya. Namun ketika yg lain habis. Aku cuma seperti daging kecil yang tidak bisa menghidupkan nafsu makanmu.
Hanya segelintir barang kecoklatan yang tidak layak untuk dikunyah.
Kali ini aku menangis. Di atas piring besar itu aku telah sendiri. Mendengarmu berkata kamu telah kenyang dan akan pergi. Kamu meninggalkanku dengan bumbu berceceran di sekitarnya yang seharusnya masih enak.
Kenapa kamu tidak menyapukannya pada badanku dan melahapnya?
Aku juga sama lezatnya dengan yang lain yang telah kamu makan. Aku hanya tak ingin berada di tempat sampah. Aku cuma ingin kamu mencicipiku. Merasakanku dengan lidahmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar