Kamis, 29 Desember 2016

Inilah aku pada dirimu

Haruskah aku yang selalu menyalahkan diriku sendiri ketika kamu tiba-tiba menghilang?
Aku selalu berkata pada diriku untuk mengerti kamu.

"Mungkin dia sibuk."
"Mungkin dia lelah karena bekerja terlalu keras."

Aku berpikir mungkin seorang pria memang butuh ruang yang lebih banyak dari perempuan.

Ya, aku selalu mencoba ingin memahami dirimu.
Meskipun mungkin aku tampak seperti perempuan bodoh yang berjuang sendirian.
Yang telah percaya dengan cinta meskipun tidak ada kalimat yang terucap dari bibirmu.

Inilah aku yang selalu berdoa

"Semoga dia menjadi milikku"

Aku yang tidak pernah lelah mencoba menjadi yang terbaik untukmu.
Membuat senyum di bibirmu selalu mengembang.
Berusaha membuatmu merasa nyaman. Tetap berdiri didekatmu meskipun mungkin kamu tidak pernah menyadarinya.

Harapanku selalu sama :
Suatu hari gengamlah tanganku, kemudian tetaplah bertahan hingga selamanya. 

Aku tidak memintamu untuk menjadi orang yang selalu ada untukku.
Kamu boleh tiba-tiba menghilang ketika sedang ingin sendiri.
Tidak apa-apa kamu tidak menjawab pertanyaanku saat kamu memiliki hal yang lain untuk dikerjakan.

Karena aku adalah perempuan bodoh.
Yang aku inginkah adalah kamu yang tetap menjadi kamu.

Kamu yang cuek
Kamu yang muncul tiba-tiba
Kamu yang kadang menghilang
Kamu yang santai

Aku menyukai semuanya...
Jika ada yang bertanya padaku, kenapa?
Aku sudah memiliki jawabannya, jawaban yang mungkin seperti orang gila.
"Aku merasakan perasaan tulusnya."
"Tahu dari mana?"
"Entahlah..."

Ya, jika aku benar...
Tolong suatu hari katakan padaku.
Tunjukan padaku dengan tetap ada di sampingku.

Dan
Berdoalah,
Semoga aku masih mau menyalahkan diriku ketika kamu menghilang, dan mencoba membuatmu hadir kembali dengan selalu ada dan tetap menunggu.

You know who i am

Bagaimana aku harus mengatakannya.
Kamu terlalu memgetahuiku sebanyak yang tak aku tahu.
Aku ingin berterimakasih. Aku baru pertama kali merasakan begitu sangat dimengerti oleh orang lain, Gig.
Aku sama sekali tidak mengatakan apapun dan kamu tahu aku. Ya, bersamamu yang selalu memahamiku. Aku merasa baik-baik saja.
Aku bisa menjadi diriku sendiri sebanyak yang aku mau. Aku tak lagi takut menunjukan kekurangan karena kamu bahkan sudah mengerti.
Namun, terkadang aku takut.
Aku takut jika mengetahui kamu begitu paham tentang diriku maka aku semakin jatuh padamu. Dan kamu tahu? karena itu aku ingin menangis. Aku semakin ingin hidup bersamamu. Hanya saja aku tak tahu apa yang kamu inginkan. Semoga kamu juga mengaharapkan sesuatu yang sama denganku.
Agar Tuhan tak pernah memisahkan kita.

Selasa, 20 Desember 2016

Percaya

Karena mama percaya pada perasaanmu.
Mungkin aku juga seharusnya percaya.
Dengan berjalan mengikuti alur.

Lalu, kemudian pasti hal yang terbaik yang akan terjadi.

Maaf untuk segala perasaan dan pemikiran yang tidak pernah aku sampaikan padamu.
Dan terimakasih telah menjadi teman yang paling baik untukku.

Aku seharusnya menikamati semuanya. Selalu bersyukur karena kamu tidak menghilang.

Semoga tidak akan pernah ya, Gig.

Karena aku benar-benar menyayangimu...

Jumat, 16 Desember 2016

Selesai

Sepertinya aku harus berhenti sampai di sini. Menyelesaikan semuanya.

Hanya saja sanggupkah aku?

Tetutama bila harus mengacuhkanmu yang kembali mendekat.

Kamis, 08 Desember 2016

Mirip dengan kita

Entah kenapa aku suka sekali lihat gambar ini.
Rasanya kayak kenal.
Mungkin mirip kayak kita. Haha.

Walaupun belum baca buku atau lihat dramanya.

 

I Me My Mine Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei