Satu kata saat baca novel ini. Gregetan!
Kayaknya reviewnya gak bisa sebanyak biasanya deh. Bukan karena gak ada yang perlu diulas tapi, karena selesai bacanya sudah 2 minggu yang lalu dan baru bisa review sekarang.
Kayaknya reviewnya gak bisa sebanyak biasanya deh. Bukan karena gak ada yang perlu diulas tapi, karena selesai bacanya sudah 2 minggu yang lalu dan baru bisa review sekarang.
Novel ini menceritakan tentang gadis pendiam dan lugu yang bernama Elli. Suatu hari di kantornya kedatangan adik sang bos yang merupakan pemuda galak dan arogan. Sialnya, Elli disuruh untuk menjadi asisten pemuda itu. Sebenarnya pekerjaan sebagi asisten kev mirrow, nama pemuda itu, sangat mudah karena hanya mengetik apa yang dikatakannya, hanya saja sifatnya yang begitu menyebalkan membuat semua orang tidak suka dekat dekat dengannya. Kev adalah seorang penulis yang sudah vakum beberapa waktu dan sekarang ini sedang menyelesaikan novelnya tapi mendapat musibah, fraktur pada lengannya. Ajaibnya Elli menjadi asisten terlama daripada yang lainnya, bahkan dia menyelesaikan tugas sebagi asisten sampai novel selesai walaupun dia sempat mengalami berbagai masalah dengan si bos barunya ini, bahkan sampai mendapatkan hukuman dengan menganti nama tokoh novel ini menjadi Elli. Saat akhirnya dia sudah berhasil menyelesaikan novelnya, Kev mendapatkan kecelakaan yang membuat aneurismanya pecah dan harus dilakukan operasi. Nah, setelah operasi, kev mengalami sedikit gangguan ingatan hingga mengira Elli adalah pacarnya. Apakah kevin akhirnya jatuh cinta sungguhan pada elli? ataukah Elli yang akhirnya jatuh cinta pada kev?
Awal baca rasanya kayak salah beli, gak sesuai ekspektasi. Dengan penulis yang merupakan salah satu penulis favoritku dan covernya yang eye-cathcing dengan sobekan di sebelah kanan atas (haru memang selalu hisa diandalkan dalam menciptakan cover menarik) cerita dan isinya hampir dibilang buruk. Di tengah aku sudah mulai frustasi dengan membacanya sedikit lebih lamban, hampir tidak ada setengah bab dalam sehari. Kukira ada kesalahan dalam membuat tokoh Nadia yang tidak konsisten antara penjelasan awal dan saat dia tiba tiba muncul. Ternyata saya terlalu suudzon, karena akhirnya memang karakternya sengaja sedikit diubah untuk mencapai klimaks dan sebagai semacam spoiler. Not bad! daripada benar benar kesalah penulisnya (tidak mungkin juga sebenarnya karena mbak lia kan sudah professional writer). Walaupun ditengah sempat penasaran dan lebih tertarik baca, tetap saja ini lebih buruk dari perkiraanku karena karya yang sebelumnya dengan penulis yang sama seperti seoul-mate, kokhiri, ,marrying aids, bahkan novelnya yang sudah beberapa tahun yang lalu seperti sven dan cinderella seoul lebih menarik.
5/10 star.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar