Minggu, 22 Maret 2015
[Book Review] Montase
Ini review bakal banyak banget spoilernya ahaha
'Untuk melupakan, tidak mudah dan butuh waktu'
Menghilangnya Haru yang sebenarnya tidak tiba-tiba tetap membuat Rayi sangat sedih. Ya, walaupun sudah dipersiapkan sebelumnya tapi, untuk melupakan seseorang yang teramat kita cintai itu tidak hanya membutuhkan waktu sekejap mata. Perasaan cinta Rayi yang juga datang setelah lebih lama mengenal Haru Enomoto, mahasiswa jepang yang menerima tawaran untuk belajar di Indonesia, melupakan gadis itu juga sulit dan memerlukan waktu yang lama.
Sebenarnya jika cerita ini tidak berakhir dengan sad ending mungkin aku sama sekali tidak akan memberikannya bintang (bukan karena lebih suka yang berakhir sedih tapi, karena kalimatnya mengharukan). Ceritanya sungguh biasa. Bacanya juga jadi lama karena di tengah-tengah membosankan. Banget!
Kisah tentang impian yang tidak sama dengan keinginan orang tua. Pemuda dingin yang tidak memikirkan cinta bertemu dengan cewek ceroboh, lucu, mungil yang semangat. Mainstream romance. Apalagi tentang leukimianya, yach :p. Yang sedikit menjadi nilai positif adalah penulis mampu menyajikan istilah istilah dunia perfilman. Walaupun konfliks di dunia perfilmannya juga amat terlalu biasa, cuma tentang seorang anak yang akhirnya memilih mengapai mimpinya dengan cara melarikan diri dari rumah.
Aku pernah mendengar kalau penulisnya termasuk penulis terkenal, mungkin aku salah memilih buku ini untuk menjadi buku pertama karyanya yang kubaca.
Aku memberikan dua bintang karena endingnya menyentuh dan ada kalimat istimewa di dalamnya.
'Peraturan paling penting saat berurusan dengan perempuan adalah jangan mengungkapkam sesuatu yang bisa disalahartikan mereka'
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar