Ini buku diaryku beberapa tahun yang lalu. Tidak di isi tiap hari tapi, selalu saja ada kejadian yang membuat aku ingin menulisnya di buku ini. Dia masa laluku.
Seseorang yang kuanggap sebagai sahabat, kakak dan juga someone special. Kita tidak pernah berbicara secara langsung tapi, ketika sudah ngobrol dengannya di dunia maya kita bisa tidak tidur.
Aku menyukainya karena cuma dia yang bikin aku merasa bicara apapun tidak masalah. Tidak memikirkan apakah nanti salah, apa nanti bisa memutuskan percakapan, apa nanti marah. Aku hanya cukup berbicara sesuka hatiku. Padahal, aku jarang bisa dekat dengan orang lain. Apalagi sampai lupa waktu. Kadang orang lain tidak tahu harus menjawab apa dari lelucon atau pernyataanku.Tapi, dia bisa.
Aku suka dia.
Hanya saja dia cuma menganggapku sahabat.
Tidak apa-apa. Aku kan sudah bilang, itu cuma masa lalu.
Dia memberiku banyak pelajaran. Hari ini aku mengingatnya lagi. Bahwa kedekatan dan kenyamanan itu tidak bisa dipaksakan. Mengalir saja seperti air. Dulu, aku juga tidak tahu bisa dekat dengan kakak itu. Hanya nyambung dan cocok. Cuma itu.
Dan ternyata mencari hal seperti itu, susah.
Sebenarnya aku mau saja denganya tapi, mungkin kita tidak jodoh.
Aku mau punya buku diary lagi. Biar bisa tersenyum ketika membacanya.
Tapi, sebelum punya buku diary, aku mau punya penganti isinya dulu.
Penganti abigh, ahjussi, kakak kura-kuraku.
Terimakasih atas semuanya ^^
Semoga cepat sukses. Cepat dapat kerjaan yang tetap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar