Aku rindu akan tanganku yang selalu bisa merangkai sesuatu menjadi sekuntum indah puisi yang menjadikan diriku sendiri tersenyum.
Pikiranku tak lagi bisa selalu menyanyikan kalimat puitis yang meronakan pipi sang pembaca.
Tapi,
Seharusnya aku mencoba dan berusaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar