Judulnya aneh ya, dan rada nyesek. Ini untuk mengingatkan kalau memang Gig belum menjadi milikku. Dia hanya seorang teman. Seorang yang mau menjadi temanku lebih tepatnya. Teman yang terkadang aku pikir antusias ketika mendengar aku bercerita dan antusias ketika dia bercerita tentang dirinya sendiri. Sehingga membuatku berpikir dia tertarik padaku.
Sekali lagi Gig adalah jerapah yang baik. Dia teman yang sangat ramah.
Setidaknya aku ingin memberikannya ucapan terimakasih. Oke, atau mungkin perhatian yang sedikit berlebihan.
Kau tahu, aku berlatih mengupas mangga. Sesuatu yang membuatku malas karena memerlukan waktu lama dan menjadikan tangan lengket. Namun, aku melakukannya untuk memberikannya pada Gig besok. Mangga yang kukupas dengan tanganku sendiri.
Jumat, 02 Oktober 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar