dingin.
lelah.
jenuh.
Aku sudah lelah untuk mencari tahu tentangmu.
Seharusnya aku menyerah dari awal.
Aku bahkan tidak tahu, mungkin memikirkanku sekalipun saja kau tidak pernah.
Mungkin aku tidak membutuhkan cinta yang sederhana.
Karena yang aku butuhkan adalah seseorang yang bisa menemaniku sampai ajalku tiba.
Langsung menyusulku ke rumah ketika aku bilang sakit dan pergi meninggalkan pekerjaannya.
Tetap mencintaiku meskipun wajahku berubah menjadi sangat buruk.
Bisa tetap merawatku dan mengantikanku merawat anak-anak meskipun seandainya nanti aku memiliki gangguan jiwa.
Tetap berada di sampingku meskipun semua orang menjulukiku orang gila.
Tidak meninggalkan meskipun suatu hari nanti aku tidak ingat apa-apa.
Menyayangi meski yang bisa kulakukan hanya terbaring di tempat tidur.
Karena kita tidak tahu apa yang akan terjadi besok.
Itu bukan cinta sederhana karena tidak semua orang bisa melakukannya.
Kadang kita lupa kalau yang kita inginkan itu tidak sederhana .
Bahkan ketika kesederhaan yang hanya menyuruh 'kalau sudah sampai kabari ya'.
Kebanyakan akan dijawab 'maaf ya kemarin aku capek' pada keesokan harinya.
Hai,
Aku memang belum pernah bertemu denganmu tapi, bolehkan jika aku menyapa?
Aku mengenalmu lewat dia.
Aku menulis tentangmu di sini dengan julukan gadis itu.
Mari kita buat kesepakatan.
Bukan... Bukan berebut atau berlomba.
Dia bukan benda, bukan piala.
Kesepakatan yang ingin aku buat adalah, berikan dia kepada yang bisa membuatnya bahagia.
Bukankah kita sama sama menyayanginya?
Aku tidak sombong.
Aku tidak mengatakan aku yang bisa membuatnya bahagia.
Aku juga tidak tahu siapa yang bisa bersanding dengannya.
Kita tunggu saja sampai Tuhan selesai menuliskan takdir cinta padanya.
hai, kamu...
iya ini untuk dirimu yang sudah lama menghuni ruang hatiku.
aku akan bersiap melepasmu pergi.
dulu, aku pernah melepaskanmu untuk gadis itu.
sekarang aku melakukannya sekali lagi.
a crazy bastard!!
sebenarnya memisuhmu bukan hal yang tepat.
aku hanya tidak lagi menginginkanmu.
hatiku tidak memilihmu.
jika kau ingin kita berteman, ayo. aku baik baik saja.
namun, aku tidak akan lebih dari itu.
aku akan menjaga hati dan perasaanku agar tidak terlalu tersakiti.
bolehkan?
aku belum siap.
belum siap menjadi orang yang selalu memperhatikanmu, mengawatirkanmu dan membantumu.
boleh saja kau bilang aku pengecut.
tidak berani berharap dan tersakiti.
karena itu memang aku.
sebenarnya aku sangat takut membuangmu dari pikiran dan hatiku.
kau sudah lama terpenjara di ruang hatiku walaupun banyak orang berlalu lalang di sana.
tapi, saat ini aku harus melepasmu. menyerahkan gembok dan menyuruhmu membukanya.
bila kamu ingin masuk, melangkahlah perlahan hingga aku tidak mendengar suara derap kakimu.
hanya saja aku bukan orang yang bisa setiap hari memberimu kasih sayang.
jika kau terima aku yang seperti itu, pintu hati ini terbuka lebar.
aku tidak mau memaksa diriku.
aku ingin semua berjalan seperti air yang mengalir.
aku tidak mau berjuang terlalu keras hingga aku merasa apa yang kuperjuangkan sia-sia.
aku tidak ingin menangis lagi.
"bagaimana jika nanti kamu menyesal karena tidak mau memperjuangkannya. padahal mungkin sedikit lagi kamu bisa memilikinya?"
tidak!
aku tidak akan menyesal.
aku hanya menginginkan orang yang mau mengerti aku.
saat ini aku masih dalam keadaan yang rapuh.
aku lelah. aku takut.
jika dia mengerti, dia yang berlari walaupun aku berjalan tertatih.
bila memang dia bukan orang yang membawa tulang rusukku mengapa aku harus menyesal?
aku percaya orang yang menjadi jodohku adalah yang mengerti aku.
yang mau menunggu dan memberikan aku tepukan semangat untuk ikut berlari agar cepat sampai.
seperti dia.
namun, aku tahu dia bukan orang yang tepat untukku.
aku ingin kau menjadi seperti dia.
aku ingin...
sudahlah.
ayo, keluar...
sampai jumpa lagi.
mari berteman saja.
Aku lupa.
Aku tidak menutup rambutku,
Mana berani aku menginginkanmu.
Aku tidak sepandai dia,
Mana berani aku mengantikannya.
Aku tidak mengenalmu
Mana berani aku mencintaimu.
Ya,
Aku tidak pantas.
Jadi anggap saja aku tidak pernah ada.
Mungkin suatu hari nanti ada yang membutuhkan orang sepertiku.
Seperti kamar gelap yang membutuhkan cahaya lilin.
Semoga jejakmu semakin mengarah kepadaku.
Sehingga jika terkena ombak pun aku masih melihatmu.
Bahkan memelukmu.
Aku takut.
Takut jika kau tersesat atau menemukan yang lain.
Jadi aku mohon segeralah sampai
Who is he?
Itu yang pertama kali muncul di benakku ketika melihatmu.
Sebenarnya aku mulai tertarik.
Kemudian aku mulai membandingkanmu, dengan fisik orang lain.
You're not special. Daaan... kamu bukan kubu ku, bukan kubu kiri yang selalu mengatakan bahwa yang penting happy dan gak terlalu melenceng banget. Kubu tengah sih mungkin, kubu kiri itu yang terlalu melenceng. Sedangkan kamu kubu kanan.
Lalu, aku memutuskan untuk tidak jadi tertarik dan malas mengenalmu.
Hingga akhirnya hati ini tidak bisa lagi berbohong.
My heart talks if you're very awesome guy...
Kamu menjadi penghuni hatiku selama 4,5 tahun terakhir.
Memenuhi lembaran diary hingga blog ini.
Di sini bahkan aku selalu menemukan tulisan tentangmu.
Aku fans rahasiamu.
Sampai ak memutuskan muncul karena sepertinya gadis itu -yang juga sering aku tulis di sini- sedang jauh denganmu.
Hanya beberapa percakapan dua hari kemarin aku melambung.
Pangeranku selama beberapa tahun ini akhirnya bisa kukenal.
Walaupun mungkin masih sulit untuk kuraih.
Aku senang.
Dan aku tidak ingin ini menjadi kesenangan semu.
Semoga ada kemajuan di setiap harinya.
You're not charming but my prince ♡
Bahagia itu ketika aku membayangkan sebuah padang rumput
Dengan ilalang tinggi dan bunga di sekitarnya
Di sana aku sedang tertidur di kedua pahamu sambil membaca sebuah buku yang baru saja kau hadiahkan.
Sedangkan, kau sedang duduk bersandar di pohon besar sambil menyelesaikan buku tebal yang baru sempat kau baca sambil sesekali membelai rambutku.
Lebih bahagia lagi kalau itu bukan hanya sebuah bayangan atau mimpi.
Aku iri dengan gadis yang kau hadiah buku itu. Bahkan itu juga buku favoritku sejak dulu :')
Judul postingan kali ini sama seperti judul blog ini. Kenapa judulnya itu? Sebenarnya terinspirasi dari lagu 4minute yang berjudul sama. Arti lagunya sendiri aku tidak tahu dan tidak niat untuk mencari tahunya karena aku cuma suka dengan judulnya. Seharusnya blog ini berisi semua tentang diriku, apa yang kualami dan apa yang ingin aku tulis tapi, untuk realitanya sama sekali tidak ada hal seperti itu. Aku pergi kebanyak tempat tapi aku tidak pernah menuliskannya disini, aku mengalami banyak hal tapi tidak pernah aku ceritakan disini, aku bahkan merasakan berbagai perasaan tapi, malas untuk menulisnya. Lebih tepat kalau blog ini seharuanya berjudul 'Moody' :D karena ditulis ketika memiliki mood untuk menulis blog haha.
Aku sedikit bangga pada diriku karena tahun ini aku lebih banyak menulis di blog ini walaupun lebih ke review film/drama yang kutonton dan buku yang kubaca, selain beberapa puisi dan curhatan alay.
Back to topic. Sebenarnya aku menulis di blog ini untuk menumbuhkan rasa percaya diriku yang terpendam jauh di dalam pikiranku, agar aku berani mengenalkan diriku dan karyaku pada orang lain.Hanya saja aku tetap selalu berpikir bahwa apa yang kualami itu tidak menarik hingga batal untuk menulisnya, takut bila seseorang yang mengenalku membacanya dan mengatakan itu sangat kekanak-kanakan. Bahkan untuk menulis 'about me' saja aku harus menghapus mengetik dan menghapusnya lagi secara berulang-ulang. Aku pun tidak mengunakan nama asliku di sini. Jika kalian mengenalku dan menulis nama lengkapku maka blog ini tidak akan muncul.
Saat ini aku ingin menuliskan tentang diriku, yang lebih banyak.
Aku bukan wanita berani yang bisa bepergian jauh tanpa teman tapi, aku memiliki cita cita untuk dapat menikmati jalan jalan di setiap inci daratan di dunia ini.
Aku wanita pemimpi yang selalu mengharapkan hal yang sering berada di luar jangkauan.
Aku adalah wanita yang tidak percaya diri dan sedang berusaha untuk berubah.
Aku kadang menemukan diriku berperan sebagi pemimpin di sebuah kelompok hanya saja aku selalu meminta pendapat orang lain untuk membuat keputusan karena aku tidak yakin pada diriku.
Aku seorang gadis mungil yang sampai sekarang tidak terlihat dewasa karena takut meninggalkan zona nyaman tapi, aku sedang berusaha kuat untuk menorobosnya.
Aku wanita sederhana yang ingin menjadi perempuan mewah.
Aku sedang belajar mencintai diri sendiri di saat semua orang yang sebaya denganku sudah mencintai anak anak mereka.
Aku seseorang yang mudah jatuh cinta pada seorang laki laki yang terlihat perhatian.
Aku sedang mencapai impian sebagai seorang penulis dan dokter.
Aku ingin mencintai diriku sepenuh hati.
Aku ingin mencintai Tuhan, keluarga, calon suamiku dan calon suamiku melebihi diriku sendiri.
So Ba Ni Iru Yo berasal dari bahasa jepang yang berarti Beside You. Sebelumnya aku membeli novel ini karena berada di salah satu rak dengan diskon lumayan banyak di sebuah pameran buku. Ternyata ini adalah karya pemenang dari lomba 30 hari 30 buku yang diadakan penerbit bentang. Untuk buku yang satu ini sebenarnya aku tidak berani berharap yang berlebihan, selain aku belum pernah membaca karya Yoana Dianika aku juga kapok melakukan ekspektasi yang bagus pada novel hasil lomba, karena memang setiap juri memiliki kriteria masing masing dan bisa jadi kriteria mereka tidak sama denganku. Apalagi bukunya tipis (aku lebih suka novel tebal :p). Setelah aku membacanya aku tetap berkesimpulan untuk tidak mendapat sesuatu yang benar benar wah dari novel yang ada embel pemenang bla bla bla..
Ini tentang kamu..
Bukan lagi gadis itu..
Kamu mengecewakan gadis itu.
Tahukah kamu?
Kamu melukainya.
Kamu menyayat hatinya.
Lebih baik kamu mengatakan bila tidak mencintainya.
Dibandingkan kamu mengumbar kata romatis tapi, sebenarnya kamu tidak memiliki rasa.
Kau anggap apa gadis itu?
Kenapa kau mengatakan gadis itu tak berarti pada orang-orang.
Padaku...
Aku bahkan merelakanmu untuk gadis itu
Dia seperti seorang bidadari.
Dia mencintaimu.
Ya, walapun aku lebih memilih kau mencintaiku.
tapi, mengapa kau tak jujur saja padanya.. agar hatinya tak terluka.
Untuk girl fan pertama gadis itu.
Walaupun aku tidak mengenalnya, aku ingin menepuk pungungnya.
Ingin membuatnya kuat.
Dan mengatakan 'kita pasti mendapatkan yang terbaik untuk kita'
'Percayalah, As..'
'semakin dia bersikap manis padaku dan semakin keras dia bekerja untukku. aku semakin cemas, karena aku akan mengharapkan terlalu banyak darinya. aku mungkin mulai berpikir bahwa dia sebenarnya menyukaiku dan kemungkinan aku tidak bisa melepasnya di hari yang kita janjikan'
'di dunia ini tidak ada hal yang tidak bisa dilakukan'
Kadang karena terlalu lelah.
Bukan kita yang mengejar mimpi.
tapi, mimpilah yang mengejar kita.
membayang-bayangi.
Hinga kita ingin melepasnya.
Saat itu kita harus masih bersyukur.
Karena kita bisa mengingat mimpi itu.
Hingga suatu hari meraihnya
Jika Tuhan mempertemukan kita lagi suatu saat nanti
Aku akan merubahmu habis-habisan, Yo.
Aku akan membacakanmu sebuah kitab sepanjang masa yang seharusnya menjadi panduan setiap umat manusia.
Semoga saat itu kau bisa merubah keyakinanmu.
Bukan semoga tapi, aku yakin bisa!
Kadang aku hanya mengunakan lidah untuk mencari sebuah makanan.
Padahal seharusnya aku mengunakan otakku.
Memang tidak pernah ada yang mengatakan padaku 'are you eating well, today?' kayak yang ditanyain di drama drama korea itu.
Aku hanya punya diriku yang seharusnya menyayangi tubuhku.
'eating well' bukan hanya makan semua yang kita inginkan tapi makan yang baik untuk tubuh kita.
Lagi pengin diet rendah protein dan tinggi serat nih. Sebenarnya gak pengin diet sih, cuma pengin wajahku yang break-out banget ini jadi kinclong hehe..
Pengin belajar masak enak dengan tema 'veggie' juga. Biar lebih semangat nanti mau aku masukan resepnya disini kalau berhasil masak.
Okay, it's time to eating well!^^
'Jangan bicara seperti orang kesepian begitu. Memang masa paling bergelora itu telah berlalu, namun justru kini saatnya kehidupan kita menjadi menarik atau lebih tepatnya kita yang harus membuatnya menarik.'
Aku rindu sekali.
Kita tidak pernah bersama namun, aku merasakan rindu yang tidak aku tahu sebabnya.
Aku tidak bisa berbuat apapun.
Hanya sekedar merasakan
Oh!
tidak...
Aku rindu padamu dengan cara menjadi seperti dia. gadis itu.
Tanpa sadar aku menirunya.
Meniru cara menulisnya ketika mencurahkan isi hatinya...
Tolong aku. Sepertinya aku sudah menjadi gila.
Aku telah pulang.
Kembali menikmati rumahku.
Hanya saja aku tahu aku harus pergi lagi entah itu kapan.
Ketika aku pergi aku ingin kau menemaniku.
Hingga aku berkata 'aku pulang' padamu.
Karena rumahku adalah rumah kita.
Jadilah tempatku kembali.
Siapapun yang berulang tahun hari ini. Selamat ulang tahun. Semoga sukses selalu, apa yang dicita citakan dapat tercapai, menjadi semakin baik.
Sedikah ketika aku tidak menyatakan secara langsung padamu? terkhusus untukmu? Aku bahkan mangucapkan untuk orang lain.
aaah.. mungkin tidak.
memang aku siapa?
apalagi aku memang lupa.
ingatlah yang mengingat hari ulang tahunmu.
hanya saja aku berharap kau bahagia.
dan..
.
.
egoisnya...
aku menginginkan kau bisa berbahagia bersamaku
Kesalahanmu.
Kau yang membuatku jatuh hati lagi padamu.
Aku berniat berpikir bahwa aku mungkin memiliki sesuatu yang membuatmu tertarik.
Bukankah seseorang memiliki hal yang membuat unik masing-masing.
o ya. masih ada dia.
Dia yang menyukai ketidaksempurnaanmu.
Bersalahkah aku padanya?
Tentu saja tidak.
Karena semua itu hanya halusinasiku.
Yang aku butuhkan hanya rasa percaya diriku.
Untuk selalu yakin bahwa di dalam diriku memiliki magnet untuk menarik orang lain.
Bukan rasa kepastian bahwa kau telah menyukaiku
Aku terkadang hanya butuh kesederhaan seperti ada seseorang yang mengingatkanku untuk meminum obat saat aku sakit.
Sesederhana itu.
Tapi,itu butuh kamu.
Seseorang yang tidak sederhana
Aku membuka kembali tulisan gadis itu. Aku ingin mengetahui kalian sebelum menghubungimu.
Dan, kejadian serupa terulang... aku berpikir lagi kalau dialah yang terbaik untukmu.
Hanya dia yang pantas mendapatkanmu.
Dulu, aku ikhlas. Sekarang kenapa begitu berat.
Otak khayalku yang kuat atau badanku yang terlalu lemah yang bisa disalahkan?
Aaah... Bukan waktunya menyesal. Aku semakin bisa meningkatkan kalimatku karena membacanya.
"hai kau. aku tidak jadi mengajakmu bicara, menanyakan kabar, kuharap semua baik2 saja."
dari:
Diriku yang egois yang memintamu menginginkanku.
Diriku yang rendah diri yang memintamu memilikinya.
Hanya sedikit disentuh, sudah bisa mendapatkannya.
Ketika sudah menjauh tetap saja ia tidak akan lari.
Saat kau pecahkan, ia tidak pecah. Mampu mempertahan semuanya.
Dia sudah terlalu sering dibanting. Hanya saja ia tidak rapuh, ia hanya penuh goresan yang tidak menyisakan keindahan.
Salahnya hanya pada ia yang terlalu mudah untuk didapatkan dan dipegang.
Kota yang sepi. Di alun-alun, pusat kotanya, pun terlihat sepi. Padahal ini waktunya berbuka puasa yang seharusnya ramai dengan para penduduk kota yang ingin menikmati buka puasa di sekililing alun alun tapi, aku hanya menemukan segelintir orang yang berada disana.
Purwodadi. Walaupun sepi, pernah tinggal disini sepertinya memiliki kenangan tersendiri.
Kangen menulis. Hanya saja otak hanya mampu berfungsi untuk merangkai kalimat curahan hati.
Fiksiku.ceritaku.tokohku.kehidupan dalam imajinasiku. kapan kembali berjalan?
Aku ingin kau berlari hingga melampaui batas.
Purwodadi. Minggu pertama di kota ini rasanya campur aduk. Capek pasti. Dua hari sekali harus jaga malam. Berangkat ke rumah sakit jam 4 pagi untuk memeriksa keadaan para bayi dan anak yang dirawat di RS.
Hanya saja pagi ini aku berniat menikmati semuanya. Pulang dari rumah sakit tadi aku memotret perjalananku dari RS ke kost. Pemandangan yang indah bila kita bisa melihat dengan sisi positif.
Hai, gadis yang sudah dua kali muncul dalam blog ini. Aku yang sering menulismu dengan sebutan 'gadis itu'. Aku kah yang kau sebut stalker sayang? Jika iya terimakasih telah menambahkan kata sayang di belakangnya. Aku memang yang mengetik namamu di google dan membaca tulisanmu walaupun mungkin ada orang lain yang melakukannya. Tulisanmu semakin hari semakin mempesona.
o ya dia-mu sempat berbincang denganku. Terakhir kali hanya lewat BBM. Apa kau tahu itu?
Anganku sempat kembali meninggi tapi, bukankah aku sudah mengikhlaskannya untukmu? yang lebih pantas.
Apalagi dia dan kau saling mencintai. Dia mungkin juga lebih memilihmu.
Berdoalah untukku agar mendapatkan yang sedikit mirip denganya walaupun tidak sesempurna dia. Aku juga akan mendoakan senyum di bibir kalian berdua.
Bulan ini pengeluarannya gak terduga. Tabungan bulan depan ludes.
Walapun gak nyesel sih karena bulan ini gak ngerasa 'kenapa sih, uangku habisnya gak kayak cewek lain. buku ajaaa yang dibeli.' Walaupun tetap deh bulan ini juga beli buku, malah lebih banyak haha. Habisnya ada bazaar sih di gramedia pandanaran. Buku yang gak ada di rak to-read Goodreads ku tapi, karena murah langsung borong :D
Dapat 2 komik 3 novel nih. kembali tertarik sama yang berbau jepang-korea kayaknya hehe. Ada leafie yang beli gara gara recommend teman dan kangen baca cerita dongeng anak, so ba ni iru yo yang beli karena itu novel pemenangan lomba yg diadakan penerbitnya, terus ada her sunny side buat ngelengkapin koleksi penerbit haru. Kalau komiknya sih karena waktu itu banyak komik di rak diskon kayaknya bakal nyesel aja kalau gak 'ngosek' komik disitu. Mereka dibeli 5 hari yang lalu dan belum tersentuh :') koas lagi Stase anak nih masalahnya, stase yang katanya para leluhur emang selegendaris stase obsgyn/kandungan.Semoga sempat ngereview kalau sudah selesai baca deh.
Selain itu aku beli etude line lagi buat skin care. ini kayaknya yang paling boros. aku beli foam yang model baru juga, yang bubble foam. Lumayan sih. wonder pore correctornya juga sepertinya cocok buat kulitku yang pori porinya besar. Bulan depan mau cobain make upnya yang bisa buat natural look. hehe.
Lagu anak manusia.
Tidak pernah lelah untuk mengeluh.
Tidak puas dengan apa yang telah dimiliki.
Bersabarlah.
Saat keluhan dan cobaanmu banyak.
Berhentilah sejenak untuk mengeluh.
Mencoba bersyukur.
Berdiam diri namun, dalam hati meminta Tuhan untuk memberi.
Pertemuan kembali.
Yang tidak disengaja.
Takdirkah?
Itu membantuku dekat denganmu atau hanya sekedar menyita waktuku agar tidak kembali memikirkannya
Aku tidak tahu
Kita
Akhirnya bisa bercakap lebih jauh.
Hanya saja tidak tahu sampai kapan.
Mencintai itu mengenal lebih jauh..
Mencintai itu memberikan yang terbaik..
Mencintai itu membuat yang dicintai tersenyum..
Jika kamu mencintai dirimu sendiri maka, kenalilah dirimu lebih jauh.
Jika kamu mencintai dirimu sendiri maka lakukan yang terbaik untuk dirimu.
Buatlah dirimu tersenyum.
Lakukan lah selalu hal yang membuatmu bahagia.
Merawat diri untuk menjadi cantik, mencintai diri sendiri dengan memberikan yang terbaik untuk diri kita.
Be beauty for yourself.
Memperbaiki dan memaksimalkan yang telah diberikan Tuhan untuk kita.
Seperti yang aku bilang bilang kemarin, aku lagi kecanduan beauty blog walking. Akhirnya yang aku dapat ini... beauty wonder pore freshner.
Setelah menunggu hampir seminggu akhirnya product yang aku beli di salah satu online shop itu datang juga. freshner ini adalah salah satu dari beberapa wonder pore series dari etude house, yang katanya sih product ini yang best seller.
Awalnya sih pengin beli yang Ac clinic line, itu series yang di tawarkan etude untuk acne care -karena wajahku memang penuh dengan acne-. Tapi gak tau kenapa aku malah jatuh hati sama freshner yang satu ini. Soalnya di review yang aku baca ini bisa mengecilkan pori pori dan mengangkat sebum. kalau di logika sih kalau itu beneran berfungsi, wajahku bisa gak berjerawat lagi, apalagi pori pori di wajahku emang besar. Aku bukan mau ikutan bikin beauty blog sih, cuma sharring aja, kayak yang aku tulis kemarin, ini blog bakal jadi campur campur haha. Jadi, aku nulis ini baru setelah 2 hari pemakaian, bukan review beneran. Dalam waktu 2 hari tentu aja reaksi yang ditimbulkan belum maksimal kan tapi, aku sih ngerasa wajahku jadi tidak terlalu oily walaupun pori poriku tetap saja sama.
sejauh ini yang paling aku suka itu gambar komik di belakang bungkusnya. kawaaiii~ -salah fokus banget-
Kelebihan yang bikin aku jadi milih ini sebenarnya cara pengunaanya yang bisa pake 2 cara : toner dan mist. Mist itu -yang baru aku tahu beberapa hari ini hasil blog walking- adalah cairan yang dimasukan ke botol spray dan disemprotkan ke wajah kita, gunanya agar wajah fresh atau membersihkan wajah kita saat bepergian biar praktis.
Untuk khasiatnya yang tertera didepan produknya, ada 7, belum bisa dibuktikan dalam 2 hari kan ya.. jadi tulisannya cuma bisa berhenti sampai disini. semoga sebulan lagi bisa punya waktu dan mood untuk menulis bagaimana hasilnya di wajahku. Semoga sih wajahku bisa seperti ketika lagi foto pake camera 360 hihihi... soalnya kalau nggak cocok nyesel banget, aku langsung beli yang 500ml kemarin, maklum baru newbie dalam online shopping skin care jadi ya gini. Buat pelajaran aja besok lagi kalau baru nyoba product beli yang paling kecil atau malah kalau ada yang trial kit biar gak rugi.
semoga wonder pore fresher ini bisa jadi wonder woman buat wajahku ya. amiiiin
Gadis yang pernah aku tulis disini beberapa waktu lalu. Gadis pilihannya, dia yang sudah lama tak terbersit di pikiran. Apa kabarnya sekarang?
Gadis itu bukan pilihan yang salah. Sepertinya semakin waktu bertambah keistimewaannya juga bertambah. Sedang aku hanya berdiri terpaku dengan memandang impian, kadang berjuang jika ingatan sedang singgah. Walaupun dari awal tidak pernah bertemu tapi tulisannya membuatku tahu siapa dia.
Aku ingin memperjuangkan mimpiku, menjadi lebih baik setiap saat. aku ingin seperti dia. terutama tentang dia yang mendapatkan orang sepertimu. ya, semoga aku bisa menemukan orang yang sepertimu. seperti gadis itu.
I Me My Mine Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei