Tentu saja aku tidak boleh berharap
Tidak ada kesempatan.
Bahkan mungkin untuk jadi temannya.
Karena apa.
Ternyata dia yang selalu tampak di bawah, sebenarnya diam diam terus bergerak secara konsisten sehingga menjauh karena berada lebih ke atas.
Sedangkan aku. Hanya tetap diam di tempat menunggunya.
Ya, seharusnya aku juga lari sendirian dulu. Hingga aku akhirnya sejajar lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar