Aku selalu sibuk dengan perasaanku sendiri.
Menerka-nerka.
Membuat kisah dalam pikiran.
Padahal cerita paling indah adalah kisah yang telah dituliskan Allah.
Mungkin sebaiknya aku mencoba, menunggu dan melihat responnya.
Allah akan mendekatkan dua orang yang memang ditakdirkan untuk dekat.
Jika tidak.
Allah pasti memberikan akhir yang lebih indah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar