Sepertinya aku semakin menemukan diriku pada gadis itu. Bukan hanya perihal kita menyukai orang yang sama.
Tidak cuma karena kita memiliki hobi menulis, betah berjam-jam di depan buku, sama sama seorang introvert, dan masih banyak lagi kesamaan yang aku temukan satu persatu.
Kadang aku merasa kenapa dia harus memilih orang yang sama sepertiku
Lalu aku menemukan sisi lain yang membuatku tercengang. Ternyata kita tumbuh seperti itu dengan sebuah alasan. Alasan yang sama.
Karena kita sama sama memiliki ibu yang terkadang mengatakan kalimat yang membuat hati kita bergetar. Menangis dalam diam. Mempertanyakan bagaimana kita mendapatkan surga di telapak kakinya. Mengatasi masalah dengan pikiran kita yang selalu ingin menyalahhkannya juga.
Ya, anak memang terbentuk karena orangtuanya. Jadi, mungkin kita tidak kembar. Hanya kita hidup dalam suasana yang sama.
Doakan aku ya bisa cepat menemukan orang seperti jenderal tampan-mu. Ku doakan kalian :)
Kembaranku yang aku belum kenal. Semoga kita bisa bertemu dan berbincang lain waktu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar