Di saat aku merindukannya. Dia datang.
Lagi-lagi hanya bertanya, kemudian menghilang.
Sebenarnya maunya apa?
Ah, pak mario mengatakan hanya wanita minder yang memikirkan laki-laki yang hanya main main denganya, yang menyepelekan perhatiannya, yang tidak baik dengannya.
Aku sekarang sudah bukan aku yang dulu.
Aku rasa aku harus melepasnya. Mencoba mengabaikannya.
Sudah cukup mengeluarkan perhatian dan respectku. Sepertinya saatnya aku pergi, cuek.
Sampai dia mengajakku bertemu.
Tapi, sebelum itu aku tidak boleh memikirkan ajakan itu. Tidak boleh berharap.
Aku sudah lebih baik dari sebelumnya. Bukan hanya dia yang bisa menginginkanku. Aku bisa menjadi lebih baik dengan pertemuan pertemuan selanjutnya dengan laki laki lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar