Kamis, 29 Desember 2016

Inilah aku pada dirimu

Haruskah aku yang selalu menyalahkan diriku sendiri ketika kamu tiba-tiba menghilang?
Aku selalu berkata pada diriku untuk mengerti kamu.

"Mungkin dia sibuk."
"Mungkin dia lelah karena bekerja terlalu keras."

Aku berpikir mungkin seorang pria memang butuh ruang yang lebih banyak dari perempuan.

Ya, aku selalu mencoba ingin memahami dirimu.
Meskipun mungkin aku tampak seperti perempuan bodoh yang berjuang sendirian.
Yang telah percaya dengan cinta meskipun tidak ada kalimat yang terucap dari bibirmu.

Inilah aku yang selalu berdoa

"Semoga dia menjadi milikku"

Aku yang tidak pernah lelah mencoba menjadi yang terbaik untukmu.
Membuat senyum di bibirmu selalu mengembang.
Berusaha membuatmu merasa nyaman. Tetap berdiri didekatmu meskipun mungkin kamu tidak pernah menyadarinya.

Harapanku selalu sama :
Suatu hari gengamlah tanganku, kemudian tetaplah bertahan hingga selamanya. 

Aku tidak memintamu untuk menjadi orang yang selalu ada untukku.
Kamu boleh tiba-tiba menghilang ketika sedang ingin sendiri.
Tidak apa-apa kamu tidak menjawab pertanyaanku saat kamu memiliki hal yang lain untuk dikerjakan.

Karena aku adalah perempuan bodoh.
Yang aku inginkah adalah kamu yang tetap menjadi kamu.

Kamu yang cuek
Kamu yang muncul tiba-tiba
Kamu yang kadang menghilang
Kamu yang santai

Aku menyukai semuanya...
Jika ada yang bertanya padaku, kenapa?
Aku sudah memiliki jawabannya, jawaban yang mungkin seperti orang gila.
"Aku merasakan perasaan tulusnya."
"Tahu dari mana?"
"Entahlah..."

Ya, jika aku benar...
Tolong suatu hari katakan padaku.
Tunjukan padaku dengan tetap ada di sampingku.

Dan
Berdoalah,
Semoga aku masih mau menyalahkan diriku ketika kamu menghilang, dan mencoba membuatmu hadir kembali dengan selalu ada dan tetap menunggu.

You know who i am

Bagaimana aku harus mengatakannya.
Kamu terlalu memgetahuiku sebanyak yang tak aku tahu.
Aku ingin berterimakasih. Aku baru pertama kali merasakan begitu sangat dimengerti oleh orang lain, Gig.
Aku sama sekali tidak mengatakan apapun dan kamu tahu aku. Ya, bersamamu yang selalu memahamiku. Aku merasa baik-baik saja.
Aku bisa menjadi diriku sendiri sebanyak yang aku mau. Aku tak lagi takut menunjukan kekurangan karena kamu bahkan sudah mengerti.
Namun, terkadang aku takut.
Aku takut jika mengetahui kamu begitu paham tentang diriku maka aku semakin jatuh padamu. Dan kamu tahu? karena itu aku ingin menangis. Aku semakin ingin hidup bersamamu. Hanya saja aku tak tahu apa yang kamu inginkan. Semoga kamu juga mengaharapkan sesuatu yang sama denganku.
Agar Tuhan tak pernah memisahkan kita.

Selasa, 20 Desember 2016

Percaya

Karena mama percaya pada perasaanmu.
Mungkin aku juga seharusnya percaya.
Dengan berjalan mengikuti alur.

Lalu, kemudian pasti hal yang terbaik yang akan terjadi.

Maaf untuk segala perasaan dan pemikiran yang tidak pernah aku sampaikan padamu.
Dan terimakasih telah menjadi teman yang paling baik untukku.

Aku seharusnya menikamati semuanya. Selalu bersyukur karena kamu tidak menghilang.

Semoga tidak akan pernah ya, Gig.

Karena aku benar-benar menyayangimu...

Jumat, 16 Desember 2016

Selesai

Sepertinya aku harus berhenti sampai di sini. Menyelesaikan semuanya.

Hanya saja sanggupkah aku?

Tetutama bila harus mengacuhkanmu yang kembali mendekat.

Kamis, 08 Desember 2016

Mirip dengan kita

Entah kenapa aku suka sekali lihat gambar ini.
Rasanya kayak kenal.
Mungkin mirip kayak kita. Haha.

Walaupun belum baca buku atau lihat dramanya.

Minggu, 13 November 2016

Yang terakhir

Yang berbeda dari kamu mungkin senyum ganjil yang hanya kau tunjukan padaku.
Sedikit grogi dan binggung saat berhadapan denganku
Juga chat aneh yang sering kamu kirimkan.

Kau tahu aku senang sekali dengan semua itu.
Menurutku itu lebih dari seribu bunga mawar merah yang bisa kamu persembahkan.
Tingkahmu membuatku tahu bahwa kamu mungkin tak pernah seperti ini sebelumnya. Dan aku suka menjadi yang pertama.

Namun, semua wanita di dunia ini sama. Mereka lebih menyukai menjadi yang terakhir...
Semogaku aku adalah yang terakhir untukmu.

Aku juga menyayangimu.
Dengan banyak hal yang tidak bisa aku katakan.
Karena kamu tahu, berkali kali akku jatuh cinta. Hanya padamu aku berani menunjukanaa banyak hal.
Karena ini adalah rasa sayangku pada pria yang pertama.

Untuk pria, mereka lebih suka menjadi yang pertama. Semoga kamu juga suka menjadi yang pertama bagiku.
Dan aku ingin kamu berdoa juga agar menjadi yang terakhirku

Sabtu, 12 November 2016

Semoga selama-lamanya

Aku lupa bagaimana nikmat mencinta ketika aku terlalu banyak berharap untuk memilikimu.
Padahal hanya sekedar ada kamu sebagai penenangku yang mengatakan "kau terlalu banyak berpikir, santai saja."
Kamu yang terkadang bisa membaca aku melebihi diriku sendiri.
Aku seharusnya sudah terlalu bahagia ada yang mengerti banyak tentang aku, yang ingin mengetahui banyak hal tentang diriku sebesar aku ingin menyelami tentang dirinya.
Cukup dengan semua kebahagian dimana ketika kita bersama dan saling bisa menciptakan kenyamanan masing-masing.
Hanya saja aku sering lupa. Sering mengalami hilang ingatan ketika ambisiku untuk memilikimu begitu besar. Hingga aku tidak memikirkan berbagai remahan kecil romantis yang bisa kita miliki dan rasakan. Aku hanya berpikir bagaimana agar kita dapat mengungkapkan dan saling memiliki tanpa mengerti dengan jelas bahwa  kita lebih menjadi satu dengan sesederhana memiliki diri sendiri namun mancoba memahami orang lain.
Seharusnya aku pasrah sambil menjalani setiap menit bersamamu dengan senyuman penuh rasa syukur. Sambil berharap bisa begini selama-lamanya. Hingga kita ingin melangkah lebih jauh karena terlalu dalam mengerti hingga melebihi diri sendiri.

Terimakasih, Gig.
Dengan semua yang kamu berikan.
Dengan berbagai pengalaman yang kamu ajarkan.
Denganmu aku benar-benar tahu bahwa mencintai  yang sebenarnya adalah ketika kita ingin melihat orang itu bahagia. Lebih dari ingin dia ingin membhagiakan kita.

Kamis, 27 Oktober 2016

Keyakinanmu padaku

Apakah aku tampak seperti gadis bodoh di depanmu?
Yang bisa kamu permainkan seenaknya hanya karena kamu tidak bisa memutuskan bagaimana perasaanmu?

Deretan puisi yang tercipta untukmu aku tak pernah mengatakan aku tidak bisa melepasmu.
Karena memang benar.
Aku selalu siap melepaskanmu ke alam bebas.
Aku tak pernah berpikir ingin membuatmu selalu berada di sisiku.

Aku tahu bagaimana kamu.
Mengerti jika kau belum percaya padaku dan bahkan pada perasaanmu sendiri.

Kamu masih mencari.
Entah apa yang kamu cari...
Aku mungkin belum cukup memenuhi semua mimpimu tentang wanita yang bisa menemani jalan hidupmu.

Aku cuma bisa pasrah.
Menyerahkan semua padamu.

Dan aku tahu, aku akan menjadi yang terbaik untuk orang yang tercipta untukku.

Selasa, 11 Oktober 2016

Terimakasih

Terimakasih untuk kamu.
Yang selalu bercanda dan membuatku tersenyum.
Terimakasih untuk kamu.
Yang selalu jahil hingga membuatku marah tak jelas.

Terimakasih selalu untuk kamu.
Yang begitu mengerti aku.

Kamu yang tahu bagaimana membuatku merasa dicintai.

Kamu,
Aku mencintaimu...

Rabu, 05 Oktober 2016

Persiapan Jalan-jalan ke Korea Selatan *Part 1*

I WILL GO TO KOREYAA!!
Yeeey! Akhirnya si pecinta korea dari jaman gak enak ini  sebentar lagi bisa mampir ke negeri gingseng. Ya, aku sudah mulai suka korea dimana waktu mau nyari beritanya masih susah, gak kayak sekarang yang di hampir setiap sudut media massa pasti ada berita k-pop. Dulu rasanya kayak jadi orang aneh yang sukanya dengerin lagu yang gak tahu apa artinya, sedangkan teman2mu gak ada yang tahu juga itu lagu apaan. Sampai akhirnya korea selatan mendunia dalam beberapa tahun ini dan sekarang mungkin sudah akan mulai turun lagi ketenarannya tapi, baru sekarang aku akan mengunjungi korea selatan... Finally...!

Semua dimulai dari obrolan yang gak serius sama beberapa teman.
"Yuk, ke korea... tahun ini."
Terus berlanjut bikin di Group Line, namanya 'Autumn Traveller' karena rencananya kita akan berangkat bulan November pas musim gugur. Aku sih gak menangapi serius, aku kira paling cuma buat ngisi waktu luang, sambil bayangin liburan. Karena pertama, aku gak punya duit dan orang tuaku adalah tipe yang gak akan ngasih duit untuk sesuatu hal yang menurut mereka gak berguna. (Padahal liburan juga berguna, maaak paaak..)

Selasa, 04 Oktober 2016

Foto

Aku memandangi lagi foto itu
Satu-satunya foto kita berdua...
Dimana setelah beberapa bulan aku memendam rindu, lalu kita bertemu.
Di hari bahagiamu.
Dimana siang itu senyummu begitu lebar ketika melihatku. Entah perasaan apa yang berada didalamnya.

Kemudian kita foto berdua atas permintaanmu.
Dan aku begitu senang...

Hingga aku mengabarkannya pada banyak orang.
Pada orangtuaku. Pada keluargaku. Pada sahabat-sahabatku.
Dan ibuku begitu senang.
Padahal aku saja tak tahu apa artinya foto itu bagimu.

Aku begitu bahagia hari itu.
Dan aku begitu ingin mengulangi hari yang sama bahagianya dengan hari itu.

Akan ada foto kita berdua yang lain... dan akan sangat banyak.

Semoga Allah cepat mengabulkan.

Jumat, 16 September 2016

Caraku mencintaimu

Aku suka kamu dengan caraku.
Dengan banyak  hal yang orang lain tak mengerti.
Aku tahu kamu juga seperti itu.
Karena itu aku menyukaimu.
Kita bisa berjalan tanpa merisaukan pandangan orang.

Itu yang aku mau.
Entah apa mau mu.

Rabu, 31 Agustus 2016

Benerkan. Karena cemburu itu terlihat.
Karena itu aku tahu kalau dia menyukaimu.

Cukup itu.
Lalu, air mataku merebah.

Ya...
Karena aku terlalu mencintaimu...

Minggu, 28 Agustus 2016

Ilusi

Barangkali kamu sudah membaca beberapa puisiku.
Semua memang tentang cinta.
Mungkin kamu mengira aku sedang penuh dengan bahagia.

Namun, kamu salah.
Jika aku sedang jatuh cinta yang aku lakukan bukanlah mencipta puisi.

Saat ini
Aku sedang patah hati...

Ya, aku menulis puisi untuk menyembuhkan lukaku.
Menciptakan pikiran bahwa kamu juga menginginkan aku.
Membantu otakku menciptakan ilusi jika kamu jatuh hati sama seperti halnya diriku.
Agar aku tak melulu merasakan gejolak kesedihan.

Itulah kebodohanku...

Dalam diam aku mulai menilai semua tingkah lakumu menjadi hal yang begitu manis. Padahal aku tahu kalau kamu hanya sekedar baik padaku.

Aku sebenarnya mengetahui apa jawabmu ketika aku mengatakan perasaanku.
"Aku cuma menganggapmu sahabat baik. Aku cuma  ingin punya teman. Dan bukannya aku memperlakukanmu seperti teman perempuan lainnya?"

Aku juga bingung pada diriku sendiri.
Kenapa aku bisa menciptakan ilusi-ilusi yang tak masuk akal ini. Kamu bahkan tidak pernah mengajakku untuk hanya duduk menikmati secangkir kopi atau memandang senja sambil bercengkrama.
Kamu lebih senang bercerita kamu sedang pergi kemana.

Aku seharusnya tahu kamu datang padaku hanya untuk membunuh bosan. Sedikit bercanda seperti teman pada umumnya. Namun entah kenapa aku malah menjadikannya seperti oase di padang gurun.  Menciptakan kebahagian yang hanya semu.

Perasaanmu adalah sesuatu yang tidak ada dan tidak nyata.
Seharusnya aku bisa memahaminya.

Aku tahu semua itu.
Hanya saja aku memutuskan untuk gila dan berhalusinasi sendiri...

Jika akhirnya aku benar-benar sakit. Setidaknya aku tidak menyalahkanmu. Karena aku tahu semua hanya ilusi.

Untukmu yang katanya belum pernah menjalin cinta...
Saat kamu tahu semua isi pikirku ini mugkin kamu akan berlari sejauh-jauhnya dariku, karena kutahu kamu pria baik yang enggan membuatku semakin sakit.

Ya, pergi saja...
Aku cuma gadis yang tak ingin membuatmu sedih.
Berbahagialah.
Larilah dari aku yang gila ini.

Sabtu, 27 Agustus 2016

Rindu

Kadang sebuah rindu bisa membuat orang menjadi gila.
Rindu itu terasa mengebu hingga berkobar dan membakar.
Rasa itu bisa membuatmu berani mengatakan apapun. Yang penting bisa bertemu.
Melepas semua kerinduan yang katanya harus dibayar tuntas.
Rinduku sudah ingin mendobrak keluar hingga tak terelakan.

Rasa cinta itu selalu berbanding lurus dengan rasa ingin selalu bertemu, ingin selalu bersama dan tidak mau berpisah.
Jika dia tak pernah merasa rindu hingga ingin bertemu jangan-jangan dia memang tidak pernah cinta padaku.

Sakit Sekali Lagi

Rasa itu mudah sekali berubah.
Hati itu mudah sekali berbalik.

Mungkin hari ini cinta.
Esok sudah sama sekali tak mengenal.
Hari ini benci. Besok lusa sudah sayang mati-matian.
Masalah cinta itu memang selalu tidak mudah dijelaskan.

Semua itu adalah rahasia pemilik hati kita yang sesungguhnya.
Untuk itulah aku selalu berdoa padaNya agar rasamu hadir untuk diriku .

Aku sudah lelah kesepian. Aku sudah benci mencari yang terbaik. Aku rasa yang ada saat ini mungkin bisa menemani hariku. Untuk itulah aku memilihmu.

Untukmu, yang juga tidak pernah menjalin cinta dengan siapapun seperti diriku...

Apakah aku harus merasa sakit sekali lagi karena telah memilihmu untuk memasuki hatiku?

Atau kita bisa saling belajar arti cinta dalam kehidupan ini?

Semoga jawabannya adalah yang kedua.

Senin, 22 Agustus 2016

Jika kamu pernah cemburu pada orang lain itu adalah hal yang salah.
Karena tidak pernah sekalipun aku memikirkan orang lain dari saat aku mulai mencintaimu.

Jika kamu pernah salah paham terhadap sahabat pria ku itu juga hal yang salah. Aku tidak pernah menyukainya. Aku malah selalu bercerita tentangmu padanya.

Ya, semua puisi yang aku tulis. Semua yang tentang sahabat yang bisa membuat jantungku berdetak hebat itu  kamu... orang yang sama sekali tidak pernah aku ceritakan tentang laki-laki lain. Tentang cintaku.

Itu kamu,
GIG

Surat Untukmu

[1] Kenapa kamu berubah? Aku tak semenyenangkan dulu kah?
Rasaku mungkin akan menghilang saat aku tak tahu lagi bagaimana cara membuatmu tertawa dan merasa nyaman. Kalau kamu ingin aku pergi itu adalah hal yang paling jitu.

[2] Saat kamu menghampiriku pernahkah alasannya adalah karena ada rindu yang menyertainya? Ataukah hanya saat kau bosan?
Aku bukan penghibur yang kamu inginkan hanya saat kamu merasa bosan. Maaf.

[3] Mungkinkah, tak pernah sekalipun terselip dalam pikiranmu, jika aku menyukaimu?
Aku memang tak pandai merayu dan tidak gampang mencari cara untuk membuat orang lain tahu tentang perasaanku.

[4] Apakah kamu pernah menyukaiku? Dan apa benar semua langkahmu yang selalu bergerak menuju sebelahku , matamu yang selalu melihat ke arahku, perhatianmu yang tak sengaja terucap... semua hanyalah khayalanku?
Ya, aku memang wanita yang penuh imajinasi.

[5] Daritadi aku selalu bertanya. Maka kali ini aku menyatakan sesuatu. Aku pernah mengira bahwa kamu menyukaiku... itu adalah alasan kenapa aku bisa jatuh cinta waktu itu. Kemudian, hingga saat ini.

Minggu, 21 Agustus 2016

Memiliki

Kamu berbeda dari orang yang dahulu pernah berdiam di hatiku.

Saat mencintaimu aku belajar banyak hal.

Bahwa mencintai adalah saat ketika aku bisa bahagia ketika memberikanmu sesuatu kemudian melihat senyummu.

Bahwa mencintai yang sesungguhnya adalah saat aku tidak ingin kamu merasa bersedih dan selalu ingin ada di dekatmu ketika kamu memiliki masalah.

Bahwa mencintai adalah ketika hanya dengan mendengar cerita dan tahu segala hal tentangmu aku sudah cukup senang.

Dengan menjadi lebih dekatmu aku tahu banyak hal.
Aku mengerti banyak hal.
Aku memahami arti mencintai...

Seperti banyak orang bilang.
Mencintai itu tidak harus memiliki.

Karena ketika kita benar-benar mencintai maka yang kita inginkan adalah memberikannya keleluasan untuk melakukan apapun yang bisa membuatnya bahagia.

Termasuk pergi dan memilih tidak mencintai kita...

Karena itu sebenarnya aku gundah...

Karena aku masih ingin memilikimu.
Aku masih berharap berharap kamu bisa memilih untuk mencintaiku.
Dan aku ingin kamu yakin bahwa aku benar-mencintaimu.

Tapi, apakah aku sunguh mencintaimu?

Sabtu, 20 Agustus 2016

Bertahan

Dianggap mencintai dan dianggap dibutuhkan terkadang lebih penting daripada mendapatkan balasan dari cinta itu sendiri.

Karena alasan bertahan adalah karena kita merasa masih harus tetap ada.

Manusia itu egois.
Sifat dasarnya adalah ingin dianggap istimewa.
Jika dia sudah merasa orang yang di dekatnya tidak membutuhkannya.
Maka ia akan pergi...
Mencari orang yang merasa dialah orang yang bisa membuat bahagia.

Aku sedang mencoba untuk membuatmu merasa seperti itu.

Karena memang sebenarnya aku tanpamu tidak akan menjadi aku yang sekarang...

Dia akan mencari dimana dia merasa

Bingung

Apa kau tahu semua puisiku yang aku tulis adalah untukmu?
Kamu,
Yang mungkin sedang membacanya saat ini.

Kamu tak usah takut dan menjauh dariku bila kau tak memiliki rasa yang sama. Hatiku biasanya akan merasa lelah jika apa yang aku perjuangkan tidak mendapat balas. Kemudian perasaanku akan memudar dengan sendirinya.

Selama itu tetaplah ada di dekatku seperti biasa.

Saat kamu jatuh cinta pada gadis lain cepatlah bicarakan padaku. Saat kamu sedang ingin mendekatinya ceritakan padaku.
Semua tentangnya beritahukan padaku.

Tidak usah takut aku merasa sakit. Karena aku sudah terbiasa terluka. Aku akan lebih merasa sakit jika kamu menjauhiku karena perasaan dan perhatianku. Karena aku takut kehilangan. Aku tidak ingin kejadian sebelumnya terulang lagi.

Aku tidak ingin kehilangan seseorang yang ada di dekatku.

Tetaplah berada di sekelilingku walaupun tanpa perasaan apapun.

Dan bila kamu memiliki rasa yang sama denganku.

Tidak ada salahnya kan jika kamu bicara?

Karena aku terlalu bingung dengan semua tingkah lakumu.

Minggu, 14 Agustus 2016

Etika Profesi


Diambil dari buku etika profesi dan hukum kesehatan oleh Masrudi Muchtar, S.H.,M.H

Etika adalah ilmu yang membahas tentang perbuatan baik dan buruk manusia, sejauh yang dipahami oleh pikiran manusia. Pada hakikatnya, etika membahas tentang rasionalitas nilai tindakan manusia. Etika ini baru diakui apabila perilaku etis asas-asas dan nilai-nilai yang terkandung menjadi ukuran baik-buruk secara umum, diterima di masyarakat di suatu tempat. Etis di sini mengandung arti kegiatan yang mengatur kedisiplinan seseorang terhadap dirinya, terhadap sesamanya dan mengatur kegiatan sehari-hari. Ketetapan ini disusun sendiri secara sistematis.

K.Bertens (1994:6) menyatakan, etika dapat dibedakan dalam tiga pengertian. Pertama, etika dalam arti nilai dan norma-norma moral yang menjadi pegangan bagi seseorang atau suatu kelompok dalam mengatur perilakunya, contohnya etika orang jawa. Kedua, etika dalam arti kumpulan asas atau nilai moral, contohnya etika profesi. Ketiga, etika sebagai ilmu tentang baik dan buruk, atau sama artinya dengan etika sebagai cabang filsafat. Etika diartikan sebagai filsafat tingkah laku (perilaku), dan dalam literatur lain disebut sebagai filsafat moral. Moral dalam arti luar juga moralitas, merupakan nilai dan norma yang dapat menjadi pedoman sikap dan perilaku manusia. Shidarta (2009:20) menjelaskan bahwa etika merupakan pemikiran tentang moral, jadi moral atau moralitas adalah bahan kajian dari filsafat yang bernama etika itu. Dapat dikatakan, bahwa etika adalah filsafat tentang sikap atau perilaku. Ahmad Zubair mengartikan etika sebagai cabang filsafat yaitu filsafat etika atau pemikiran filsafat tentang moralitas problem moral dan pertimbangan moral.
Hukum merupakan suatu hal yang penting dalam mengatur dan menicptakan ketertiban dalam masyarakat yang kiranya dapat teratasi, sehingga dapat dikatakan bahwa hukum merupajan sekumpulan peraturan mengenai tingkah laku dalam masyarakat yang harus ditaati untuk mencapai suatu tujuan. Hukum mempunyai sasaran yang hendak dicapai. Adapun tujuan pokok hukum adalah menciptakan tatanan masyarakat yang tertib, menciptkan ketertiban dan keseimbangan. Dengan tercapainya ketertiban dalam masyarakat

Sabtu, 13 Agustus 2016

Sinar Lampu

Untuk saat ini aku merasa bisa mencintaimu melebihi dirimu sendiri.

Hanya saja terkadang aku takut bahwa itu cuma kalimat bualanku.
Aku adalah pembosan.

Yang mungkin perasaanku bisa menjadi seperti sinar lampu yang tidak bisa menyala selamanya. Dia bahkan bisa aus hingga sama sekali tidak bisa menyala lagi.

Saat itu aku ingin kamu masih tetap menungguku. Kemudian rasakan dengan hatimu.  Mungkin walaupun lampu itu padam saat kamu melihatnya dengan mata terbuka, cahaya itu bisa terlihat saat kau pejamkan mata.

Karena sekarang aku memberikan perasaanku dengan begitu tulus. Dan mungkin tidak bisa hilang semudah itu.

Tapi, entahlah. Bisa saja aku memang benar-benar bosan.

Atau aku berpaling karena ada manusia lain yang masih menungguku meskipun perasaanku telah padam...
Dan aku akan memberikan semua dengan tulus untuk selamanya meskipun tak lagi bercahaya.

Senin, 08 Agustus 2016

Mungkinkah

Ketika aku hanya bisa menunggu.
Karena yang aku bisa hanya tetap tinggal.
Saat aku tidak punya alasan untuk pergi.
Aku masih saja terus berharap walaupun waktu terus berjalan.

Mungkinkah suatu hari nanti kamu benar-benar memelukku dengan erat?
Lalu aku akan bahagia selamanya bersamamu.
Aku tidak tahu bagaimana masa depan nanti.

Yang aku tahu...
Aku berusaha menjaga dan selalu melihat yang ada di sekililingku.

Meskipun saat ini kamu hanya teman baikku.

Senin, 01 Agustus 2016

Menghitung jarak

Kadang kita bisa berbincang seperti seorang kekasih. Kadang kita bercanda seperti seorang sahabat. Kadang kita hanya berbicara singkat seperti seorang kenalan. Tapi, kadang kita tidak saling menyapa seperti orang asing. Hingga aku tidak bisa menghitung jarak antara kita berdua.

Inikah cinta

Betapa bodohnya aku bukan.
Berkali kali aku berkenalan dengan lelaki yang lebih mapan dan tampan darimu namun, aku selalu menjawab sama "Ma, yang aku suka dia. Temanku itu. Yang aku tidak tahu bagaimana perasaannya."

Aku juga pernah berdoa pada Tuhan, "ya Allah. Aku menyukainya maka jadikanlah dia yang terbaik untukku."

Aku juga tidak tahu kenapa aku begitu menyukainya. Aku sangat mengharapkannya. Inikah cinta? Apa rasa ingin memiliki yang mengebu ini bisa disebut cinta?

Aku ingin belajar bagaimana menyayangi dengan tulus, belajar lebih mengenalmu... hingga kau bisa jatuh cinta padaku.
Apakah itu bisa disebut cinta?

Aku cuma berharap semoga kamu bisa merasakan hangatnya perasaanku. Aku akan sekali lagi memberimu perhatian, membuatmu bahagia, menciptakan suasana yang menyenangkan.

Maaf aku yang kemarin pura-pura...
Mungkin salahku menyembunyikan perasaan hanya untuk melihat usahamu. Jika sekali lagi kamu mencobanya aku akan memberimu lebih banyak.

Maafkan aku, Gig.
Aku belum bisa melepasmu.

Minggu, 31 Juli 2016

Setahun berlalu

Setahun sudah benar-benar berlalu...
Tinggal 16 hari lagi akan sampai pada tepat setahun aku mulai menyukaimu,
mulai mau menerima perasaanku.

Waktu yang lama...
Jika kita menikah mungkin aku sudah melahirkan dan anak kita mungkin sudah berusia 1 atau 2 bulan.
Tapi, karena kita tetap diam.
Kita masih berada di tempat yang sama.
Hanya saling mengenal rupa tanpa mengenal hati yang terdalam.

Haruskah aku meninggalkanmu??

Rabu, 27 Juli 2016

Gig,
Benarkah selama ini kamu benar mengangapku tidak ada?
Jika kupikir, kamu hanya selalu muncul hanya saat kamu butuh.
Walaupun hanya sapaan tidak jelas mungkin saat itu kamu sedang butuh teman, butuh penghilang bosan?
Benarkah seperti itu?
Baiklah aku juga akan memperlakukanmu sama.
Aku adalah orang suka membalas dengan hal yang sama.

I'm nothing

Bukannya sejak awal aku tak tahu.
Aku hanya menutup mata dan pikiranku.
Yang aku kugunakan cuma hatiku yang terlalu lemah untuk menghadapi kenyataan.
Selama ini aku hanya memaksa seseorang untuk membuatku istimewa.
Sebenarnya aku bukanlah apa-apa.

Selasa, 26 Juli 2016

Tidak ada

Ternyata dia tidak ada.
Rasa itu tidak pernah muncul.
Dan nyata tidak pernah ada yang mendekat.
Hanya harapanku saja.
Pikiranku yang mungkin selalu salah.

Kau tahu langit pagi ini?
Dia tampak cerah memamerkan warna birunya.
Walaupun malam kemarin bintang tidak hadir untuk mewarnai gelapnya.
Mungkin begitulah dunia.

25



Sebentar lagi mau ninggalin usia yang sering saya lupakan. Ya, setiap ditanya atau ngisi biodata entah kenapa saya lebih sering bilang dan nulis angka 25. Mungkin karena itu angka yang lebih genap, seperempat abad. Atau dalam alam pikiran bawah sadar saya sudah kepingin punya umur segitu.
Usia yang dari jaman masih kecil adalah target segala sesuatu. Pengin udah gini, pengin udah gini... pokoknya kayak impian atau wishlist kudu hampir banyak yang kecentang kalau udah umur 25. Lalu, saya bertanya pada diri sendiri. Sudah mencapai apa kamu di umur sekian?
Dan tentu saja saya langsung teringat dengan beberapa list teratas saya. Banyak dari impian utama saya yang belum bisa kesampaian. Setahun ini saya banyak memikirkan agar semua yang saya inginkan bisa segera tercapai tapi, banyak hal yang tidak mendukungnya. Bahkan di awal usia ke-24 saya mengalami sebuah kejadian yang buruk.
Kemudian hari ini saya teringat, di buku yang saya baca menuliskan bahwa, 'seorang yang beruntung adalah orang mensyukuri semua kejadian yang ia alami setiap saat.' Lalu saya memutar memori sebentar, ternyata sebenarnya setahun ini adalah tahun keberuntungan saya. Meskipun banyak dari target hidup saya yang gak kesampaian tapi, Allah memberikan banyak sekali keberuntungan pada saya. Sebuah kenikmatan yang tidak pernah saya duga sebelumnya. Hal yang tidak pernah saya inginkan tapi, membuat saya bisa bahagia.
Di tahun ini  dari masalah yang saya alami saya mendapatkan pelajaran berharga untuk tidak pernah melepaskan kejujuran meskipun, tindakan kecurangan itu adalah hal kecil sekalipun. Saya juga belajar untuk memaafkan diri saya sendiri. Di tahun ini juga dalam kesempatan yang sama saya bisa menyeleksi teman saya. Allah mengijinkan saya melihat dengan jelas mana teman yang tulus dan mau menerima saya apa adanya. Kemudian DIA menggantikannya dengan lebih banyak sahabat baru yang bisa saya kenal. Saya mendapatkan waktu luang yang berlimpah setahun ini, dengan itu saya bisa melakukan banyak hal yang sebelumnya ingin saya lakukan tapi terhalang waktu yang padat. Saya bisa melakukan hobi saya setiap hari. Saya ikut banyak pelatihan yang ingin saya lakukan ketika masih menjadi mahasiswa. Saya menemukan banyak guru, banyak teman dari berbagai kalangan dan saya menemukan banyak lingkungan baru. Saat saya merasa sendiri, saat saya merasa diri saya tidak mendapatkan keberuntungan sebenarnya saya harus merasa begitu bersyukur.
Ya, tahun kemarin adalah tahun istimewa bagi saya. Sepertinya tahun ini adalah setahun paling banyak liburan buat saya, mulai dari Malang, Bali, menjelajah pantai di Yogya, dan keliling di kota kelahiran (karanganyar dan solo). Dan yang paling utama saya bisa menemukan hal yang tidak pernah saya pikirkan, saya menemukan sebuah ilmu yang sangat saya sukai dan ingin pelajari. Sebelumnya saya tidak pernah merasa senang dan ingin tahu kecuali tentang masalah menulis. Menurut saya, mungkin seharusnya saya masuk kuliah jurusan sastra Indonesia tapi, ternyata punya kesenangan yang lain. Dimana dulu saya tidak pernah paham dengan orang yang selalu mendengarkan dosen di depan dengan seksama, mengerjakan tugas dengan penuh  antusias, membaca buku kuliah dengan hati. Lha, sekarang saya paham karena saya mengalaminya sendiri. Ya, saya diberikan kesempatan untuk kuliah lagi S2 tahun ini, di sebuah jurusan yang cuma saya masuki karena sekedar iseng.
Terkadang memang tidak semua yang kita inginkan bisa  tercapai. Namun, selalu ada gerbang yang terbuka untuk memulai memasuki sebuah impian yang baru. Allah memang tidak selalu memberikan apa yang kita inginkan tapi, selalu memberikan apa yang kita butuhkan. 
Semoga di usia seperempat abad ini saya bisa banyak mencontreng wishlist. Amin.

Minggu, 24 Juli 2016

Kekurangan

Pada akhirnya kamu akan jatuh cinta pada orang yang bisa kamu ceritakan tentang segala kekuranganmu.
Hanya saja dia belum tentu akan menerima kekuranganmu.
Jika suatu saat kamu bisa menemukan orang yang masih menyediakan waktunya untukmu setelah mengetahui semua, jangan pernah meninggalkannya.
Dan cobalah untuk memahami kekurangannya.

Rabu, 20 Juli 2016

Harapanku

Aku selalu senang saat orang bertanya apakah aku pacarmu.
Namun, sayangnya. Aku harus menjawab itu dengan tidak.

Mungkin suatu hari nanti aku berharap jika ada yang bertanya apakah aku adalah istrimu. Aku akan menjawabnya dengan lantang "iya"

Tidak bisa

Aku sepertinya tidak akan bisa menghindarimu.
Karena jauh darimu adalah hal yang paling menyiksaku untuk saat ini.

Jumat, 15 Juli 2016

Kenapa cinta

Ya, begitulah.
Aku mencari cinta untuk bahagia.

Jika dengan memikirkanmu, tidak bisa membuatku bahagia.
Lalu, kenapa aku masih cinta?

Selasa, 12 Juli 2016

Dimanakah cinta

Belajarlah cinta dari alam.

Seperti matahari yang tidak pernah meninggalkan siang dan bintang yang selalu ada saat malam. Walaupun terkadang mendung menutupinya namun, sebenarnya ia tak pernah hilang.

Bagai sungai yang terlihat diam tapi, selalu mengalir. Selayaknya kayu yang bisa menciptakan api yang memberi kehangatkan dari kejauhan. Atau jadilah angin yang walaupun tidak terlihat selalu bisa dirasakan semilirnya.

Jangan bertanya dimana menemukan orang seperti itu, karena mungkin tidak ada yang bisa memberikan cinta seperti itu kecuali cinta Tuhan kepada hambanya.

Jumat, 08 Juli 2016

Bertepuk sebelah tangan

Ketika aku dengan resahnya berusaha menikam rindu hampir setiap detik. Sepertinya kamu cukup berkedip untuk dapat melupakanku.

Saat aku dengan galaunya memikirkanmu setiap saat. Mungkin kamu tidak pernah melihatku dalam pikiranmu.

Waktu aku begitu senangnya mendapatkan pesan darimu dan selalu menginginkan itu setiap saat. Sepertinya kamu hanya membuat setiap peristiwa itu hanyalah penghilang bosan di kala harimu senggang.

Meskipun, banyak orang berkata bahwa laki-laki dan perempuan berbeda. Hanya saja aku berpikir, jika kamu cinta tidak mungkin kamu membuatku merana dengan menunggu sendirian dengan perasaan sengsara.

Ah, mungkin saja aku adalah orang paling beruntung. Karena dengan kamu yang selalu meninggalkanku sendiri suata saat nanti akan datang pangeran ya dengan tulusnya mencintaiku dengan berusaha untuk selalu ada meskipun dia sedang sibuk berjuang sepertimu. Karena dia tahu yang aku butuhkan adalah seorang yang bisa hadir tanpa membuat rindu yang terlalu banyak.

Senin, 04 Juli 2016

Mungkin dia tidak tahu kalau, semua tulisanku setelah bertemu dengannya adalah tentang dirinya.

Sehingga aku tidak tahu menjawab apa.

So much

Gig,
I Love You
I Need You
Thanks for every care you give to me
I can fly with your chat yesterday 😊😊

Everyminute i think about you
But,
Why you can keep silent if you have same  felling with me?

Because i wanna tell you
IF I LOVE YOU SO MUUUUCH

Sabtu, 02 Juli 2016

My big love for you

Untuk saat ini aku akan mencoba memenuhimu dengan cinta tulusku.

Mari mengenal lebih jauh, Gig.

Kita mulai dari awal 😊

Kamis, 30 Juni 2016

Pamit -part 2-

Pamitku kemarin hanya untuk sementara, jika tidak ada lagi usaha darimu.
Karena aku sudah lelah berlari ke arahmu, Gig.

Aku bukan ingin mendiamkanmu ketika kamu menyapa.
Bukannya ingin pura-pura tidak mengenalmu.
Tidak lantas tidak lagi menjadi sahabatmu.

Pamit

Thanks for understanding my mind.

Terimakasih untuk selalu setuju dengan pendapatku.
Untuk bisa mendengarkan kisah yang tidak pernah bisa aku ceritakan pada orang lain.

Kau tahu, aku senang sekali bisa menemukan seseorang yang bisa aku ceritakan semuanya?
Ya, aku tidak seperti kamu yang selalu cerewet dan mengatakan apapun pd semua orang.
Tapi, dengan bodohnya kadang aku senang juga mengetahui ceritamu...

Kau tahu, karena hal itulah aku mengira kamu adalah soul-mateku, Kamu adalah jodohku?
Karena baru beberapa hari bertemu aku sudah bercerita tentang aku yang dulu sudah hampir 17 tahun menangis di dalam warung bakso. Hal memalukan yang bahkan sahabatku tidak pernah tahu.

Aaah... aku bodoh sekali bukan?
Hanya alasan sesepele itu aku tidak ingin kamu pergi. Aku berharap kamu benar-benar menjadi milikku dan selalu ada di sisiku. Aku berpikir Tuhan menciptakan mu untukku.

Setelah aku berpikir mengunakan logika.
Sepertinya itu sama sekali tidak masuk akal. Mungkin saja aku hanya menemukan sahabat baru yang bisa membuat orang lain cepat membuka hati dan perasaannya. Dan orang itu kamu, Gig.

Aku akan melepasmu hari ini. Di akhir bulan juni ini.
Ketika hujan di bulan juni pada tahun ini sudah tidak lagi ada.
Aku akan mencoba...

Selasa, 28 Juni 2016

Cinta yang membuat orang rela mati, dapat menjadi luka sehingga membuat orang ingin mati. Tapi, bagaimana lagi. Aku lebih peduli pada cintaku.

-Another miss Oh ep.13-

Senin, 27 Juni 2016

Cerita bahagia

Aku berikan sebuah cerita indah di sini. Tentu saja kenangan yang terjadi di antara kita berdua.

Jika aku mengingatnya. Aku merasa menjadi gadis paling bahagia di dunia ini.

Ketika kamu memegang tanganku, melihatnya... "jadi pas kamu cerita sakit memang sakit beneran ya?"....

Ketika kamu menjemputku di depan rumahku dengan sweater merah dan senyuman manis. Kau tahu, aku sudah berdandan dan menunggumu sejak fajar tiba...

Ketika kamu mencium tangan ayah dan ibuku ketika kamu bertemu mereka. Aku berharap itu akan berlanjut seterusnya sampai kita tua...

Ketika kamu menyuruhku menganti lampu kamar kostku yang tidak begitu terang...

Ketika kamu menyempatkan diri bertemu denganku di depan rumah sakit siang itu...

Ketika aku duduk di sebelahmu ketika menyetir mobil dan kita bercerita banyak hal, lalu kamu selalu menatap wajahku mesti cuma beberapa detik...

Meskipun aku tidak tahu apakah itu adalah sikapmu pada semua sahabat wanitamu namun, saat itu aku begitu bahagia. Aku berharap itu akan terjadi selamanya.

Aku ingin selalu seperti itu dan lebih dari itu. Aku tidak ingin kamu pergi. Aku tidak ingin kamu menghilang. Aku ingin suatu saat kamu mengengam tanganku, lalu kita berjalan sambil bercerita banyak hal seperti biasanya. Tentang kehidupanmu, kehidupanku, keluarga kita, perasaan kita dan semua yang telah berlalu dan keinginkan kita pada apa yang terjadi.

Jangan pernah berpikir bahwa kita tidak bisa bersama. Aku mencintaimu. Aku sngat menyayangimu. Kamu tetaplah di sini... tenang, dan jangan berpikir macam-macam. Lakukanlah sesuai perasaan dan hatimu. Karena tentu saja aku akan menerimamu dengan sangat sangat dan sangat tulus.

Dan tetap menjadi GIG-ku
Meskipun mungkin takdir kita kamu hanya menjadi sahabatku

Always you

My Mood booster is you

My mood destroyer

Is

You too...

Kamis, 23 Juni 2016

Alasan kenapa si doi mengindar

Ada beberapa kemungkinan kenapa teman lawan jenis yang dekat denganmu tiba-tiba menjauh :

1. Kamu ketahuan suka sama dia dan dia gak suka sama kamu.
Menurutku si dia ini kepedean pake banget  kenapa juga harus menjauh. Kalau aku jadi kamu bakal ketawa aja, karena sebenarnya tanpa menghindar pun kalau ada yang lebih lucu dikit aja bakal jadi kyk butiran upil nih orang di mata saya. Soalnya yang sok-sok an begini biasanya low-quality.

2. Dia suka kamu tapi di mengira kamu suka sama orang lain.
Yang ini juga gak patut buat dipertahankan. Dia gak punya rasa cinta yang tulus. Gak belajar dari pahlawan indonesia yang cuma pake bambu runcing aja bisa lawan penjajah. Sebelum berjuang udah takut duluan, padahal siapa tahu maju dikit bisa dapat harapan.

3. Sibuk.
Ini hanya dia dan Tuhan yang tahu. Apa dia bener bener sibuk atau....

4. Lain-lain.
Karena sebenarnya banyak alasan lain selain hal-hal di saat yang tidak bisa disebutkan satu persatu. Makanya jangan percaya dengan tulisan ini 😛

Selasa, 21 Juni 2016

Suara favorit

Suara favoritku
Adalah semua yang kudengar ketika bersamamu.
Sudah lama aku tidak mendengar suaramu.

Jika kamu rindu.
Kenapa kamu bisa menahannya?
Bahkan tidak tahu kabarku sama sekali.

Apa aku tidak ada apa-apanya?

Senin, 20 Juni 2016

Jika aku hanya bisa bertemu denganmu dalam mimpi.
Aku berharap terbangun setelah kita melepas rindu kemudian tertidur lelap lagi hingga aku bisa merasakan deru nafasmu dengan waktu yang lama.

Sabtu, 18 Juni 2016

Memulai

Darimana kita bisa memulai?

Mungkin dari hanya pergi berdua. Menemaniku memilih buku.
Makan bersama.

Sepertinya hanya sebuah langkah yang mudah.

Namun, kita sama-sama tahu bahwa  tidak segampang itu.

Karena kita pernah melakukan sebelumnya?
Ataukah kamu yang tidak mau?

Kamis, 16 Juni 2016

Falling...

Terkadang saya ingin bertanya kepada diri saya sendiri. Kenapa bisa jatuh cinta kepadanya?

Aku selalu memuja seseorang dari fisiknya. Namun, kali ini aku mencintainya bukan karena hal itu. Aku malahan ingin sekali merubah penampilannya agar sedikit sesuai seleraku.

Aku tidak punya alasan yang tepat kenapa aku merasa sayang padanya. Yang aku tahu perasaanku selalu ingin dia baik-baik saja. Aku selalu ingin merasa menjadi berguna untuknya dan dia merasakan aku ada. Meskipun, aku belum bisa melakukan sebaliknya, dimana aku mengatakan bahwa aku bukanlah apa-apa tanpa dia. Dengannya aku selalu bisa menjadi diri sendiri. Aku yang tidak bisa terbuka ini bisa menceritakan apapun padanya dengan panjang lebar. Perasaanku menjadi nyaman.

Dia adalah pria pertama yang bisa membuatku begitu cerewet selain kepada papa dan adikku.

Kalian tahu, aku sudah meerima hatiku yang selalu tertuju padanya. Aku sudah tidak berbohongi lag dengan mengatakan aku tidak berhrap padanya. Aku menyukainya. Aku menyayangi Gig sebagai laki-laki.

Aku berharap dialah yang mengisi hidupku. Mendampingi sepanjang hidupku.

Namun, aku tahu Allah maha baik. Aku akan biarkan Dia yang memilih yang terbaik untukku.

Rabu, 08 Juni 2016

Selasa, 07 Juni 2016

Tanya-mu

Kukira kau perhatian

Kukira kau memang ingin bertanya tentang aku

Kukira kau akan mulai membuat hubungan yang lebih

Namun, ternyata...

Mungkin kamu hanya merasa kesepian
Dan bosan

Atau

Hanya sekedar bertanya yang tidak berarti

Cuma dia yang bisa selalu membuat hatiku porak poranda.
Sebentar bahagia sekali.
Sebentar bingung.
Kemudian menjerumuskan aku ke dalam lubang terdalam.
Yang bertanya namun kemudian tidak mengatakan apapun.

Aku bersedih hanya karena... k-a-m-u

Minggu, 05 Juni 2016

Toples perasaan

Entah kenapa untuk menahan perasaanku ini terasa begitu berat. Mungkin karena terlalu membuncah hingga tumpah. Bukan hanya menahan agar perasaan tidak berdebar saat memandang tepat di bola matamu.  Tidak seperti menghilangkan suara jantung ketika berada di dekatmu.

Ini adalah sebuah perhatian yang selalu meluap ketika kamu ada. Perasaan ingin tahu yang terlalu berlebihan. Cemburu yang juga tidak pernah bisa kutahan rapat rapat.

Semua perasaan yang sebelumnya tidak pernah aku alami.

Toples cintaku padamu terlalu penuh. Dan mungkin harus kubiarkan keluar.

Minggu, 29 Mei 2016

Suara hati dan logika

Gig,
Jika aku boleh berkata jujur
Aku masih menyukaimu, lebih dari siapapun.
Hatiku masih ingin aku mempertahankan dirimu.
Hanya saja dalam logika, otakku menyuruh aku berhenti.
Karena bahkan orang bodoh dan anak kecil tahu bila aku tidak pantas mengharapkanmu. Karena kamu tidak pernah memberikan harapan apapun padaku.

Untuk memuaskan hatiku...
Saat ini aku masih bertahan untuk mengharapkanmu dan membiarkan semuanya melayang-layang. Menikmati setiap saat waktuku denganmu.
Berharap yang lebih denganmu.

Dan bila aku bisa memohon.
Kumohon jangn pernah kecewakan aku.

Hope

Aku bertanya padamu, sayang.
Aku sebut kamu sayang karena aku memang sayang padamu.

Haruskah aku mengatakan bahwa aku berharap padamu bila aku sendiri tidak tahu apa yang sebaiknya aku lakukan? Apa aku bisa terus berharap ataukah menghilangkan perasaan ini...

Jumat, 27 Mei 2016

Resiko

Apa mungkin jatuh cinta yang sebenarnya adalah ketika kita akhirnya berani mengambil resiko apapun yang akan terjadi, bila nanti hidup bersama?

Aku takut mengambil resiko itu.
Mungkin karena aku belum jatuh cinta yang sebenarnya padamu atau mungkin karena akan terlalu banyak yang perlu aku pikul.

Ah...
Akan salah bila aku menyuruhmu berubah. Dan bahkan aku lebih menyukai dirimu yang sekarang.

Cuma ya itu. Resikoku ketika nanti kita hidup bersama.

Bukankah terlalu cepat berpikir ke sana?
Tidak.
Aku memang mau memilih orang untuk menjalin dengan hubungan serius.
Dan aku akan berpikir sampai sana.

Kamis, 26 Mei 2016

Tentang gig lagi

Mungkin aku salah,
Aku tidak seharusnya  kembali memasukkanmu ke dalam hatiku.

Kamu bukan jerapah baik seperti yang aku pikirkan selama ini.
Kamu adalah seekor binatang liar yang dengan seenaknya sendiri selalu menyantap makanan dengan rakusnya.
Terlalu sombong dengan berpikir kamu akan selalu memiliki dedaunan. Daun daun yang diberikan oleh para betina. Lihat saja sebentar lagi kamu tidak akan mendapatkan semua yang kamu inginkan. Aku tidak akan memberimu apa-apa.

Gig, selama ini aku salah menilaimu.

Aah... bahkan untuk menjadi teman saja aku malas. Apalagi sahabat.

Aku bisa sendirian dan aku akan berusaha selalu kuat berdiri dengan kaki milikku sendiri. Sebelum ada yang lain datang.

Aku juga akan berjuang untuk bisa menghilangkan semua harapan padamu.

Rabu, 25 Mei 2016

Daging lezat

Mungkin aku seperti seonggok daging yang terlihat lezat di antara daging yang lainnya. Namun ketika yg lain habis. Aku cuma seperti daging kecil yang tidak bisa menghidupkan nafsu makanmu.
Hanya segelintir barang kecoklatan yang tidak layak untuk dikunyah.

Kali ini aku menangis. Di atas piring besar itu aku telah sendiri. Mendengarmu berkata kamu telah kenyang dan akan pergi. Kamu meninggalkanku dengan bumbu berceceran di sekitarnya yang seharusnya masih enak.
Kenapa kamu tidak menyapukannya pada badanku dan melahapnya?

Aku juga sama lezatnya dengan yang lain yang telah kamu makan. Aku hanya tak ingin berada di tempat sampah. Aku cuma ingin kamu mencicipiku. Merasakanku dengan lidahmu.

Jumat, 20 Mei 2016

Doa dan senja

Tidak perlu lama untuk membentuk sebuah senja.
Sapukan saja warna jingga.
Gambar saja langit yang sebentar lagi gelap.
Namun, tentu saja tidak sama seperti yang Tuhan  berikan pada kita.
Setiap hari, di setiap sudut tempat, senja berbeda.
Jutaan trilyun sudah senja muncul di dunia ini. Dan mungkin bentuknya tak pernah sama.

Lantas, apa yang tidak bisa Tuhan perbuat jika kamu hanya memintakan doa yang sepele?

Hanya saja terkadang banyak orang yang malas mengucap doa.

Rabu, 11 Mei 2016

Setahun ke depan

Tuhan mempertemukan kita kembali. Kita berdua harus menapaki jalan yang sama...
Bukankah kamu pernah bilang kalau semua itu skenario Tuhan? Dan pasti ada alasan dibalik semua ini.
Aku yang tidak lagi ingin bersamamu. Ternyata harus sekali lagi mencoba untuk berurusan denganmu.

Ah, sungguh aku tidak ingin mengaitkan ini dengan perasaan. Apalagi jodoh.
Hanya saja tetap saja hati ini bergejolak. Seperti arus air laut yang pasang surut. Membuatku ingin tertidur lama karena saat bangun aku akan teringat untuk memikirkan,

"Bagaimana aku harus menjalani hari setahun ke depan?"

Tentang rasaku, harapan, kepastian, pikiranmu, persahabatan kita, komitmen, orangtuaku.
Aaah.. rasa-rasanya aku ingin mengubur semuanya dalam-dalam...
Tidak usah berspekulasi apapun. Hanya berdoa dan berharap agar yang terjadi adalah kebahagian untuk semua.

Ya, semoga aku bisa

Selasa, 03 Mei 2016

Iri

Terkadang...
Aku benar benar sangat iri.
Aku juga ingin menulis kebahagianku.
Ingin memasang foto berdua dengan teman seperjalanan yang sangat menyenangkan,seperti halnya gadis itu.

Namun,
Sampai sekarang aku bahkan belum menemukan orangnya.
Aku bukan lagi menginginkan miliknya.
Aku hanya ingin bahagia seperti dirinya.

Memiliki seseorang yang bisa selalu ia berikan cinta.

Apa yang salah pada diriku?

Rabu, 27 April 2016

Surat untuk Gig

Hai, gig. Ini bukan surat pertamaku untukmu. Aku biasanya menulisnya di kertas atau kalau menulis di blog dan medsos aku tidak akan mengatakan surat itu untuk siapa. Aku sudah memberikan alamat ini di twitterku beberapa waktu lalu. Mungkin akan ada teman yang membacanya. Kemudian menebak kalau Gig yang aku maksud adalah kamu lalu, memberitahumu. Atau mungkin malah kamu tanpa sengaja membacanya sendiri. Ya, walaupun kemungkinannya kecil setidaknya lebih mungkin jika surat ini ada di sini.
Biasanya aku malu. Aku takut. Namun, kali ini aku memutuskan untuk lebih berani mengungkapkan semua agar cepat selesai.

Gig, aku bukan seorang perempuan pada umumnya. Tidak tipe yang bisa menunjukan rasa tertarik dan suka seperti beberapa gadis yang banyak kamu temui. Kamu sering bercerita kan kalau banyak dari mereka mengejarmu? Mengatakan dengan terang terang dia menyukaimu? Aku bukan tipe seperti itu. Aku mungkin terkesan sulit. Aku selalu terlihat tidak tertarik pada siapapun. Aku susah menunjukan perasaanku yang sebenarnya. Karena itulah aku sering salah paham pada orang yang baik padaku. Aku selalu menyimpulkan sendiri bahwa orang itu sebenarnya menyukaiku hanya saja karena dia tidak melihatku juga menyukainya maka, ia tidak kunjung mengejarku. Kemudian, aku memupuk perasaan suka sendiri. Membuat ilusi bahwa orang itu memang menyukaiku dan perasaanku bertambah besar. Itu juga terjadi ketika aku jatuh hati padamu. Rasa berharapku sungguh tidak terelakan. Aku benar benar menyukaimu karena semua perhatianmu selama ini. Padahal nyatanya semua gadis kamu perlakukan sama kan? Ya. Seharusnya aku tahu. Kamu orang yng begitu ramah, hangat, perhatian dan baik hati. Bodohkan aku? Berani beraninya menodai persahabatan yang hampir kita jalin.

Untung kemarin kita bertemu ya. Aku jadi bisa melihat dengan jelas bagaimana caramu memperlakukan aku dan teman gadismu yang lain. You're good man! Aku tidak salah memilihmu, Gig. Sayangnya kamu tidak memilih aku juga. Kamu hanya menganggap aku teman. Dan sepertinya kamu lebih tertarik pada sahabatmu yang lain. Ya, setidaknya dia memang lebih dulu mengenalmu daripada aku. Lebih banyak yang setuju kalian bersama sepertinya haha. Jadi, aku memutuskan untuk mundur.
Aku sebenarnya bimbang. Aku bahkan menanggis terus 2 hari ini, aku takut keputusanku salah. Aku takut kamu sebenarnya juga mempunyai rasa padaku. Aku selalu menakutkan apapun yang belum terjadi. Ya, aku seperti itu. Namun sepertinya waktu tungguku memang sudah habis. Kurang 4 bulan lagi sudah setahun kita mengenal. Kamu bahkan belum pernah mengajakku keluar berdua kan? Walaupun mungkin kamu pernah mencoba tapi, tidak ada etiket untuk mengulanginya lagi. Kamu seperti mundur teratur dan menghilang bertahap entah karena apa. Ataukah aku yang salah paham. Ah, sudahlah. Aku sebenarnya hanya ingin egois. Aku tidak merasakan debaran apapun ketika bersamamu. Kamu tidak memperhatikanku dengan cara istimewa. Aku tidak begitu suka padamu. Anggap saja seperti itu. Walaupun nyatanya aku masih berharap sih. Sayangnya, aku takut sakit.

Aku tidak akan pergi dan menghilang. Aku hanya tidak mau melangkah maju. Dan aku memang menolak untuk kita bisa bersahabat lagi. I don't like friendzone or brotherzone. Ahaha...
Aku akan jujur dan mengatakannya beberapa hari lagi jika aku tidak mau kita berada di tempat yang sama. Aku memang cemburu dengan sahabat itu dan aku bukan masokis yang merelakan hatiku sakit setiap saat. 

Ya, aku memutuskan untuk pergi. Untuk lari dari perasaan gila dan bodoh ini. Aku harap kamu cepat kembali ke jalan yang benar. Setidaknya jangan mempermainkan para gadis. Pilihlah salah satu dan tinggalkan yang lain.

Maaf ya, aku tidak sama dengan para sahabat wanitamu yang lain. Aku memang tidak pandai bergaul. Aku adalah orang yang hanya seperti ini. Tapi, aku kira keputusanku tepat.

Cuma, aku bodoh ya. Aku menulis di blog tidak laku pengunjung ini. Blog yang aku bahkan tidak tahu kamu pernah mampir membacanya atau tidak. Dan berharap kamu membacanya. Lalu ingin kamu tahu jika aku sebenarnya menyukaimu dan ingin dikejar. Ingin diperhatikan. Ingin dihentikan dari kaburnya.

Ya, kalau kamu tidak sengaja membacanya. Kamu tidak sengaja mengetahuinya entah darimana. Dan ternyata kamu menyukaiku. Maka dekatilah aku sekali lagi. Jika kamu mau.

Dari gadis bodoh yang sangat pengecut.

Selasa, 26 April 2016

Impas

Aku tidak seperti yang kamu kira kan?
Kamu juga sama.
Kamu tidak seperti yang aku kira.
Impas kan?

Oh hatiku sayang

Aku juga punya hak buat menjaga hati kan?
Aku bukannya lari dan berpaling. Aku cuma tidak ingin merasa sakit. Egois? Iya!
Untuk perkara menyayangi diriku sendiri aku tidak pernah absen. Jadi aku memilih tidak terluka dengan disengaja.
Selalu mencari celah berbagai perasaan yang mungkin kamu rasakan. Menikmati setiap perhatianmu. Itu adalah kesalahanku yang dulu.
Sekarang saatnya aku untuk berubah dan lebih memilih hal nyata. Bukan ilusi yang lebih memikat.
Aku hanya tidak ingin menyakiti diri. Aku tidak mau lagi bergerak maju. Karena menurutku aku sudah letih berjalan.

Kekuatanku

Terkadang aku ingin jadi egois.
Yang penting aku bahagia, tak peduli orang lain.

Namun, aku adalah aku yang selalu memikirkan orang lain.

Kali ini juga aku seperti ingin melihat semua orang bahagia. Dan setelah itu baru aku.

Aku kuat kok. Aku selalu menghadapi semuanya sendiri. Aku bisa mendapatkan orang lain yang lebih baik. TUHAN selalu membuatku beruntung, bukan?

Aku juga kali ini pasti beruntung.
Kalian berdua bahagialah. Aku sungguh bisa tersenyum melihat semua orang menyungingkan bibirnya.

Cukup doakan  saja aku, agar cepat bisa mendapatkan orang yang mencintaiku  sama seperti aku mencintainya .

Akhir cerita

Seringkali kita menyingkirkan yang lebih baik untuk berurusan dengan orang yang bahkan tidak sekalipun pernah memikirkan kita.

Kisah yang ini pun ternyata berakhir dengan pedih.
Saatnya aku melangkah untuk benar-benar berubah.

Doakan aku, kawan...

Sabtu, 23 April 2016

Puisi untukmu

Ini kuberikan padamu yang entah darimana bisa mengerti semua tentang aku...

Setiap menit aku memikirkanmu
Hingga hari terasa begitu panjang
Sampai rindu terasa menjamur

Aku dan kamu sepertinya sama
Kita ingin sebuah hubungan yang sama
Yang bukan membisu namun diam untuk saling bercerita
Biarkan saja semua orang mengatakan apa
Yang terpenting adalah perasaan kita berdua
Kita punya cara sendiri untuk saling mengenal

Apa yang terlalu cepat mengatakan cinta selalu berakhir indah?
Semua tidak sama
Mereka tidak bisa tanpa kabar setiap hari
Kita tetap menjaga meskipun bertemu hanya dalam mimpi

Yang terpenting bukannya tetap tak hilang meskipun lama tidak berjumpa?

Rabu, 20 April 2016

Gig, aku takut

Gig,
Aku tidak tahu lagi harus berbuat apa...
Yang aku inginkan adalah bisa selalu   bersamamu...
Melihatmu mencintai dan memperhatikanku...

Setiap kali aku berpikir hal buruk terjadi maka air mataku terasa ingin luruh.
Aku akhir-akhir ini membayangkan kamu bersama orang lain.
Kamu pergi meninggalkanku.
Kamu tidak meingginkan aku.
Aku takut, Gig...

Kumohon jangan lakukan itu.
Peluk aku, Gig.
Jangan pernah pergi dari sisiku.
Kumohon.
Aku ingin kita hidup bersama selamanya...

Aku tidak akan menyerahkanmu pada orang lain.

Aku tahu aku tidak boleh berekspektasi berlebihan.
Namun, jika aku berpikir masa depanku tidak ada dirimu, aku menjadi kehilangan semangat.
Aku tidak ingin ada orang lain yng mengantikanmu.
Aku hanya ingin dirimu seorang.

Jadi, aku akan tetap menaruhmu pada masa depanku.
Karena, kamu termasuk impianku.
Jika nanti tidak terjadi mungkin ada yang lebih baik.
Tapi, semoga kamu lah cinta sejatiku.

Sabtu, 16 April 2016

Impian, tulisan dan aku.

Terkadang aku lupa kenapa aku menulis.
Namun, aku tidak pernah lupa menulis.
Aku selalu mengungkapkan kata hatiku melalui sebuah tulisan. Bahagia, marah, sedih, kecewa, terharu. Dan yang paling banyak ketika aku bingung.
Dengan menulis aku menjadi tahu apa yang sebenarnya aku rasakan. Apa yang aku inginkan saat ini. Membuatku lebih memahami diri sendiri.
Lalu, aku berpikir lagi...
Apakah aku cuma menulis hanya untuk mengetahui tentang diri sendiri? Menyelesai masalahku? Lalu sudah.
Tidak...
Aku ingin orang membaca tulisanku. Aku ingin orang tahu bahwa aku pandai menulis. Sombong bukan?
Kemudian, hatiku akan begitu melambung tinggi ketika ada yang mengatakan tulisanku bagus. Seperti beberapa waktu ini.
Kemudian, aku ingat cita-citaku. Aku ingin menjadi penulis yang terkenal. Aku ingin bukuku berasa di deretan rak toko buku. Berjejer rapi dengan para penulis kesayanganku. Menatap buku dengan tulisan nama penaku itu dengan tatapan bahagia yang teramat sangat...
Lantas,
Aku bingung pada diriku sendiri yang terlalu malas untuk mnyelesaikannya. Kadang hanya senang menuliskan cerita pendek yang cepat selesai. Atau puisi yang langsung jadi sekali duduk. Di publish pada blog, di kirim pada media. Kemudian puas mendapatkan komentar yang bagus.
Sampai di situkah?
Tidakkah aku ingin benar ingin bukuku ada? Novel dengan tulisan nama penaku?
Aku ingin sekali...

Dan semoga semangatku tidak hilang timbul lagi

Jumat, 15 April 2016

Batas waktu

Waktu tungguku tinggal sebentar lagi
Saat masa itu habis, perasaanku akan musnah.
Terhapus oleh semangat baru yang lebih mengebu.
Melupakanmu yang tidak kian pasti.

Hai Gig,
Salahkah aku membuat batas waktu saat aku sendiri juga tidak memberikan kepastian?
Ah. Sebenarnya deadline nya masih lama.
4 bulan lagi.
Selama itu aku akan berusaha dulu.
Dan saat itu datang aku yakin keputusan yang kuambil adalah menerimamu karena sebelumnya pun aku percaya kamu lebih dari memberikan kepastian.

Mari bersemangat!!

Senin, 11 April 2016

April

Aku memiliki awal yang indah pada bulan ini. Karena di sana ada kamu. Aku bersyukur Tuhan mempertemukan kita. Mendekatkan kita dengan cara yang tidak pernah aku sangka. Membuat kita menyelusuri jalan yang tiap langkahnya membuat aku merasa, inilah jalan yang bisa aku lalui, dengan semua ini aku bisa mencapai mimpiku untuk bahagia.

Sejujurnya ini adalah seperempat jalan yang di depannya masih terbentang jalanan panjang. Kita memang tidak tahu kemungkinan apa yang ada di depan sana. Namun, aku percaya dengan keyakinan kita dengan perasan masing-masing kita bisa melewatinya. Maka yakinlah.

Maafkan aku yang berjalan terlalu lambat. Yang tidak pernah menunjukan sesuatu dengan jelas. Yang kadang bersikap tidak menyenangkan. Tapi, percayalah aku sangat menyukaimu lebih dari siapapun. Aku juga ingin berusaha seperti halnya dirimu. Hanya aku tidak tahu apa yang sebenarnya bisa aku lakukan untukmu.

Sesunguhnya aku tidak ingin cuma mengatakan di sini. Aku sungguh berterimakasih dengan semua yang kamu lakukan. Usahamu selalu mendengarkan detail setiap cerita dan perkataanku. Caramu membuatku senang dan merasa ada. Walaupun terkadang aku tidak mengerti.

Aku dulu tidak pernah bilang mencintaimu. Aku yang ragu dengan perasaanku sendiri. Sekarang aku berani bicara walaupun hanya di sini.

Aku membuka hati untukmu,Gig.
Aku mencintamu...
Dalam doaku selalu, semoga kamu juga mencintaiku.

Aku

Kamu yang pernah mengungkap tanpa sengaja, "aku tidak mendekatimu karena apa tapi karena siapa dirimu"

Terimakasih kepadamu yang telah membuatku semakin mencintai diriku sendiri.

Kamis, 07 April 2016

Aku suka caramu

Terkadang aku merasa caramu benar-benar sangat aku. Entah tidak di sengaja atau memang kamu sudah mengerti bagaimana cara memperlakukanku.

Aku suka caramu padaku.

Bukan dengan cara romantis yang muluk-muluk. Bukan dengan cara meluangkan banyak waktu dan memberi kabar tiap menitnya. Bukan dengan cara mengungkapkan perasaanmu. Namun, dengan tidak buru-buru. Perlahan menunggu hingga aku siap. Memberikan sesuatu dari hal kecil. Terimakasih telah mengerti, terimakasih telah memberikan kesabaranmu.

Semoga berhasil ya, gig :)

Senin, 04 April 2016

Kabarmu

Kamu ada apa?
Kamu kenapa?
Apa kamu tidak apa-apa?
Apa kabarmu hari ini?
Baik baik saja kan?

Aku ingin mengucapkan hal itu dengan begitu biasa dan lancar setiap harinya
Karena sebenarnya aku selalu ingin tahu kabarmu
Terutama ketika kau sudah lama tidak muncul
Bukan karena rindu tapi, lebih pada khawatir
Karena dengan melihatmu masih tanpa baik baik saja tanpa menyapaku bisa membuatku tersenyum walaupun, aku lebih senang jika kamu mau mengajakku berbincang.

Sabtu, 02 April 2016

Semoga

Percayalah maka itu akan terjadi 😊

Aku tahu kamu akan kembali meskipun ini hilang sementara waktu
Dan aku yakin itu untuk kebaikan kita

Kamis, 31 Maret 2016

Rabu, 30 Maret 2016

Tanya

Kamu dimana?

Saya rindu

Namun, jangan pernah bertanya tentang rasa ini

Senin, 28 Maret 2016

Bonus

Kamu hadiah dari Tuhan untukku.
Kado terindah yang Allah turunkan yang tidak pernah kubayangkan.

Minggu, 27 Maret 2016

Jeda

Memberikan sebuah jeda.
Membuat sejumlah rindu.
Mengisi ruang hati dengan rasa kangen.

Maafkan aku jika kamu merasa tersiksa.
Jika itu terjadi padamu, larilah ke arahku.
Aku akan memenuhinya dengan segera.
Entah dengan senyum yang cerah atau suaraku yang tidak cukup merdu.

Walaupun, untukku aku sudah sangat bahagia hanya dengan kamu bertanya apakah aku masih hidup 😁

Jumat, 25 Maret 2016

Hidup itu memang pilihan.

Sudah lama tidak menulis sesuatu yang penting di sini. Haha. Kebanyakan nulis hal yang gak penting 'tur' gak jelas dan kadang gak ada artinya. Maafkan penggalau ini...

Karena gak tahu mau nulis apa akhirnya aku memutuskan nulis sedikit petuah hidup yang beberapa hari aku pikirkan.

Kata pepatah, hidup itu adalah pilihan. Kita andaikan hidup itu ibarat sebuah perjalanan. Anggap saja manusia adalah pengemudi, jiwa atau tubuh adalah mobil/kendaraan, dan tujuan hidup adalah tempat yang kita tuju. Allah berfirman dalam Alquran yang artinya, "Sesungguhnya Aku (Allah) menciptakan manusia di muka bumi sebagai khalifah". Kalau menurutku salah satunya adalah menjadi pempimpin untuk dirinya sendiri. Kitalah yang menyetir diri untuk akhirnya bisa sampai pada tujuan hidup kita. Layaknya kita sedang mengendarai kendaraan, kita pasti dihadapkan pada sebuah jalan. Kitalah yang berpikir memilih jalan yang mana, apakah harus berjalan lurus, belok kanan, belok kiri... memilih lewat jalan A atau B, dan juga memilih kendaraan apa yang seharusnya kita gunakan. Sebelum kita memulai perjalan itu kita harus tahu kita sebenarnya ingin kemana. Jika kita saja tidak mengetahui tujuan perjalanan kita maka kita akan bingung jika dihadapkan dengan sebuah pertigaan,perempatan atau jalur yang melingkar. Jadi, untuk itu kita perlu menentukan tujuan hidup. Tujuan utama dan juga tujuan-tujuan yang bisa kita dapatkan, sambil tetap terus menuju jalan utama tersebut. Tujuan tambahan itu anggap saja seperti saat kita mampir makan atau istirahat sambil menikmati pemandangan indah dalam perjalanan.  Contoh saja saat kita ingin ke lombok dan kita bisa memilih untuk turun di bandara bali dulu untuk melihat pantai kuta. Semua adalah keinginan kita. Saat kita ingin cepat kita bisa memilih untuk naik pesawat, jika ingin menikmati bisa memilih bis. Tergantung dari pilihan kita.

Ya... hidup itu mirip sekali seperti sebuah perjalanan dan kitalah sang pengemudinya. Kita yang menentukan mau kemana dan seperti apa. Jadi selalu berpikir bahwa kitalah yang membawa hidup kita. Memang benar yang mengatur sebenarnya adalah Allah namun, ingatlah bahwa Allah tidak pernah merubah suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka sendiri. Walaupun begitu jangan pernah lupa untuk meminta kepada Allah agar menuntun jalan kita, karena DIA-lah yang tahu apa yang kita butuhkan. Bisa dibilang jika dalam perjalanan, keikutsertaan tangan yang tidak terlihat itu adalah selayaknya kemacetan, jalan buntu, lembah atau gunung yang terjal. Sesuatu yang bisa saja merubah arah tujuan jalan kita, cobaan yang diberikan untuk kita, atau petunjuk yang menerangi kita.

Pilihan yang kita ambil tersebut sebenarnya kita dapati dari saat bangun tidur hingga tidur lagi. Memilih harus bangun jam berapa, makan apa, melakukan apa saja. Harus memilih atau tidak memilih sesuatu yang sepertinya remeh sebenarnya bisa merubah arah perjalanan kita. Layaknya kita menentukan harus melalui gang mana saat mau keluar rumah, jika kita memilih bangun lebih siang, mungkin itu seperti kita memilih gang kecil yang sempit yang membuat kita akan terlambat datang ke kantor karena jaraknya lebih jauh dan terjebak macet lalu, mungkin membuat kita tidak ikut rapat dan gagal promosi jabatan. Kita akan menyianyiakan banyak kesempatan yang sebenarnya bisa kita ambil dan bisa kita kerjakan selama kita tidur tersebut. Lah itu perlunya sebuah tujuan hidup, menentukan bagaimana proses yang hendak kita jalani. Apa saja yang kita lakukan untuk bisa menempuh jalan menuju tempat yang kita tuju. Jika kita bahkan belum tahu tujuan, bagaimana bisa kita memilih jalan mana yang harus kita lalui.

Hidup adalah pilihan. Tentukanlah tujuan hidupmu mulai dari sekarang. Dan buatlah tujuan yang sebaik-baiknya. Untuk mendapatkan kebahagian.

Minggu, 20 Maret 2016

Gig...
Entah kenapa perasaanku saat ini begitu labil.
Baru saja aku mengikhlaskanmu jika memang bukan dirimu yang Allah ciptakan untukku.
Lalu, aku seperti tersadar bahwa aku tidak ingin menikah dengan orang lain selain dirimu.
Ataukah aku bahkan harus sudi untuk bersama dengan yang lain agar kamu benar2 datang untuk hidup bersamaku. Menerapkan sebuah prinsip bahwa, 'sejatinya proses dari menemukan adalah rasa ikhlas untuk melepaskan'

Aku seharusnya pasrah kepada Allah.

Kamis, 17 Maret 2016

Jatuh Cinta

Mari bercerita lagi tentang teman yang aku panggil  Gig .
Terkadang aku begitu memujinya. Dia tidak bisa dikalahkan oleh siapapun.
Tapi, aku juga sering merasa dia tidak ada apa-apanya.
Lalu kemudian entah kenapa aku memiliki perasaan yang berbeda padanya.
Bisa dibilang...
Aku jatuh cinta.

Ini bukan aku yang biasanya.
Aku tidak mengagumi fisiknya walaupun dia cukup tampan.
Aku bahkan bukan jatuh hati dengan pribadinya.
Aku mengenalnya cukup lama hanya saja belum setahun dekat dengannya.
Yang aku rasakan adalah dia istimewa.
Dia bisa membuatku nyaman dan merasa ada.

Akhirnya aku menerima perasaanku sendiri. Berusaha jujur pada diriku.
Hingga aku akhirnya belajar banyak hal dari seorang Gig.
Aku yang pada awalnya merasa tidak tahu bagaimana caranya menunjukan cintaku
Kemudian aku belajar mencintai
Aku akhirnya tahu bahwa mencintai butuh sebuah penerimaan dari pihak lain, butuh orang yang ingin mendapat perhatian untuk memberikan perhatian.

Banyak yang hal yang belum aku mengerti
Padahal aku merasa seperti berkali-kali jatuh cinta
Namun aku seperti tersadar bahwa sebenarnya aku tidak pernah
Ini pertama kali aku mengalaminya

Bukan perasaan cuma ingin mendapatkan perhatian, selalu memikirkannya atau bagaimana mendapatkannya
Namun, lebih pada perasaan ingin memberikan sesuatu untuknya
Ingin menjadi seseorang yang lebih baik untuknya agar pantas berada di sampingnya.

Aku ingin selalu belajar agar bisa menjadi seorang wanita yang bisa membuatnya tersenyum dan bahagia.

Semoga Tuhan merestuiku.
Pada jatuh cintaku yang pertama ini.

Wanna be Like...

WANNA BE LIKE THAT COUPLE ...


FIND MY PRINCE


MARRIED


AND THAN...


LIVE TOGETHER


UNTIL DIE


CARE EACH OTHER



NOT ONLY BE A LOVER


BUT, BESTFRIEND EVER


HAPPILY EVER AFTER...

Senin, 07 Maret 2016

Now

Maybe he's just lonely
And
I'm an easy option

But, i will be classy women NOW

Sabtu, 05 Maret 2016

Masalah kemarin

Aku mengatakan akan menghapus perasaanku
Aku berniat akan menghilang
Aku berjanji tidak akan menghubungimu kecuali ada hal penting

Bukan hanya seperti anak kecil yang ingin di kejar
Walaupun aku sebagai perempuan memang begitu ingin melihatmu dengan semangat mengejarku
Alasanku bukan itu
Aku hanya ingin fokus memperbaiki diriku, memperbaiki imanku
Hingga nanti aku bisa menjadi lebih percaya diri hadir dengan apa adanya di depanmu.

Jangan salah paham,
Aku tidak akan lari darimu. Tidak akan diam saat kamu menyapaku lebih dahulu. Aku tetap temanmu.

Namun sekali lagi aku hanya seorang perempuan. Yang mungkin akan segera luluh dengan pendekatanmu.

Rabu, 02 Maret 2016

Bahagia

Denganmu kebahagianku menjadi sederhana. Hanya bisa mengetahui keadaanmu dan mengerti  satu lagi kebiasaanmu aku sudah sangat bahagia.

Apalagi saat kamu memberi perhatian padaku dan mengingatku, aku seperti ponsel yang selesai dicharge 100% hingga akhirnya rinduku terasa menjadi 0% dan aku lupa menghubungimu.

Jangan kesal ya. Aku hanya terlalu senang. Tenang saja, kamu masih ada di pikiranku. Aku bahkan seperti sedang bersamamu, hingga aku tidak lagi butuh menghubungimu. Aku juga takut bila nanti rinduku kembali ada, aku tidak tahu harus berkata apa. Jadi kusimpan kata-kataku saat nanti aku rindu. Tunggu aku ya.

Terimakasih banyak telah memberikan rasa bahagia itu, Gig.

Minggu, 28 Februari 2016

Weird

Aku suka ketika kamu bertanya padaku dengan aneh atau ketika kamu memberitahuku tentang hal yang tidak aku tanyakan. Entah aku orang yang lebih aneh atau bagaimana, aku lebih suka ketika kamu terlihat aneh. Karena berarti kamu punya banyak usaha dan mengerahkan segenap keberanian di dalamnya.

Temanku pernah berkata "gig itu aneh"
Kau tahu apa jawabanku?
"Keanehannya lah yang aku suka"
Kemudian aku berpikir. Mungkin karena dengan itulah aku bisa bersikap apa adanya di depannya walaupun terlihat aneh sekalipun. Atau bisa saja karena aku sudah menyukai kekurangan yang ia miliki.

Ah... jadi ingin tahu apa yang gig suka dari aku. Apa yang gig tahu tentang kekuranganku.

Kamu tahu, sebera senangkah aku ketika kamu menyapa lebih dahulu?
Aku terlalu senang sampai aku kadang lupa membalasmu karena hatiku sibuk berdentam dan pikiranku terlalu jauh berkenala.

Marah

Kamu marahkah?
Aku tak ingin kamu marah
Yang aku ingin kamu sayang dan rindu.

 

I Me My Mine Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei